Krisis BBM Pulau Enggano Teratasi, Pasokan Kembali Normal Setelah Tiga Pekan

RAKYATBENGKULU.COM - Setelah tiga pekan menghadapi krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM), warga Pulau Enggano Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, kini dapat bernafas lega karena pasokan BBM kembali normal.

Krisis yang sempat menyebabkan lonjakan harga BBM dan kesulitan pangan ini mulai teratasi setelah pasokan BBM tiba pada Kamis 19 Desember 2025, dan diperkirakan akan sampai di Pelabuhan Malakoni pada Jumat pagi 20 Desember 2025.

Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkulu Utara, Setyo Aji, pihaknya menerima informasi bahwa kapal ferry Pullo Tello, yang mengangkut BBM, telah berangkat dari Pelabuhan Pulau Baai.

Kapal tersebut membawa total 66 kiloliter (KL) Pertalite, 16 KL Bio Solar, dan 15 KL minyak tanah.

BACA JUGA:Antisipasi Paham Radikal, 151 Agen Intelijen Desa Siap Pantau Mukomuko

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Ribu Siswa Bengkulu pada 2025

"Mudah-mudahan kapal bisa tiba di Enggano sesuai jadwal besok pagi," ujar Setyo Aji.

Krisis pasokan yang terjadi di Pulau Enggano disebabkan oleh cuaca buruk yang menghambat jadwal pengiriman kapal ferry.

Akibatnya, pasokan BBM dan bahan pangan yang biasa masuk ke pulau ini tertunda, menyebabkan warga kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

"Cuaca buruk menyebabkan kapal tidak bisa berangkat, sehingga pasokan barang dan BBM terhenti," tambah Setyo Aji.

Beruntungnya, pasokan bahan makanan telah lebih dulu diberangkatkan pada hari Selasa 17 Desember, dan dipastikan telah tiba dengan aman.

BACA JUGA:Cegah Kriminalitas, Polsek Selupu Rejang Larang Hiburan Malam Demi Wujudkan Wilayah Aman

BACA JUGA:Polres Lebong Sita Puluhan Botol Miras dan Tangkap Tujuh Pelaku dalam Operasi Pekat Nala II 2024

Kelancaran transportasi ke Pulau Enggano sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Sumber: