UPT Puskesmas Sambirejo Rejang Lebong Targetkan Penerapan Posyandu ILP pada 2025

Program ILP juga bertujuan untuk mempercepat deteksi dini penyakit dan memberikan layanan yang tepat bagi masyarakat. 

Gerakan Aksi Bergizi BLUD UPT Puskesmas Sambirejo--Ist/Rakyatbengkulu.com

"Jika ditemukan masalah kesehatan, pasien akan dirujuk ke Puskesmas Sambirejo, yang juga menyediakan fasilitas rawat inap untuk penanganan lebih lanjut," tuturnya.

Mery Tresiana Effendi berharap, penerapan Posyandu ILP di Puskesmas Sambirejo pada tahun 2025 dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Dengan akreditasi Puskesmas Sambirejo yang telah naik menjadi Paripurna, ia optimis pelayanan kesehatan akan semakin optimal. 

"Tantangan pasti ada, tetapi kami akan terus berupaya maksimal untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dirasakan masyarakat. Dukungan dari pemerintah desa dan kelurahan juga sangat diharapkan, agar kita bisa bersama-sama mewujudkan penerapan Posyandu ILP ini," kata Mery Tresiana Effendi.

BACA JUGA:Pernah Ngalamin Nggak? 5 Masalah yang Sering Terjadi pada HP Android dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghemat Ruang Penyimpanan iPhone dengan Cepat dan Efektif

Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan upaya untuk menyusun dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan berdasarkan siklus hidup individu, keluarga, dan masyarakat. 

ILP meliputi layanan mulai dari masa janin, bayi, anak, remaja, dewasa, hingga usia lanjut. 

Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan pendekatan yang humanis, sehingga dapat melahirkan layanan kesehatan berkualitas.(Prw)

 

Sumber: