HONDA

Kasus TPPO di Bengkulu Selatan, Tersangka Bekerja Sama dengan Oknum Nakes untuk Sediakan Alat Kontrasepsi

Kasus TPPO di Bengkulu Selatan, Tersangka Bekerja Sama dengan Oknum Nakes untuk Sediakan Alat Kontrasepsi

Mengungkap fakta baru dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Bengkulu Selatan.--Dok/koranrbid

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Bengkulu Selatan kembali mengungkap fakta baru yang mengejutkan. 

Tersangka Ha (45) mengaku mengarahkan para korban, termasuk anak di bawah umur, untuk bertemu dengan oknum tenaga kesehatan sebelum melayani pelanggan.

Menurut hasil pemeriksaan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, tersangka Ha memiliki peran besar dalam mengatur para korban. 

BACA JUGA:Tragedi Kebakaran di Seluma, Seorang Warga Tewas Terjebak di dalam Rumah

BACA JUGA:Peresmian Kantor Bengkulu Syiar Haramain Siapkan Doorprize Umroh Gratis, Hadiri dan Catat Tanggalnya!

“Tersangka (Ha) ini memiliki langganan dalam pemasangan alat kontrasepsi untuk wanita pekerjanya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, AKP Doni Juniansyah, dikutip dari KORANRB.ID.

Doni menjelaskan, tersangka memastikan para korban mendapatkan alat kontrasepsi seperti pil atau suntik KB sebelum menjalankan pekerjaannya. 

Informasi ini diperoleh langsung dari pengakuan tersangka dan menjadi bahan penting dalam pengembangan kasus.

BACA JUGA:36 Calon Jamaah Haji Rejang Lebong Belum Urus Paspor, Segera Lengkapi Administrasi Keberangkatan 2025

BACA JUGA:32 Personil Polres Rejang Lebong Naik Pangkat, Kapolres Pesankan Ini

Penyidik berencana memeriksa oknum tenaga kesehatan yang diduga bekerja sama dengan tersangka. 

Namun, identitas instansi tempat tenaga kesehatan tersebut bertugas masih dirahasiakan karena kasus ini masih dalam tahap pengembangan.

Modus operandi tersangka cukup sistematis. Ha mencari pelanggan pria yang membutuhkan jasa wanita penghibur. 

Setelah pelanggan menghubungi, Ha akan mencarikan wanita yang sesuai dengan permintaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: