HONDA

Kanopi Kritik Rencana Lelang 3 Blok Tambang Batubara di Bengkulu

Kanopi Kritik Rencana Lelang 3 Blok Tambang Batubara di Bengkulu

Kanopi Kritik Rencana Lelang 3 Blok Tambang Batubara di Bengkulu--Ist/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pernyataan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Donni Swabuana, ST, MPP, terkait rencana lelang tiga blok tambang batubara ke Kementerian ESDM Republik Indonesia menuai kritik tajam.

Langkah ini dinilai bertentangan dengan upaya nasional dan global dalam memerangi krisis iklim.

Adapun, tiga blok tambang batubara yang akan dilelang meliputi Blok Marga Sakti Sebelat, Blok Ketahun dan Pinang Raya di Kabupaten Bengkulu Utara, serta Blok Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Langkah ini dianggap ironi di tengah komitmen Indonesia terhadap transisi energi bersih.

BACA JUGA:Viral! Kericuhan di Mie Gacoan Bengkulu, Antrian Panjang Picu Cekcok dengan Driver Ojol

BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Imbau Waspada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan, Siapkan Vaksin Gratis

Sejak November 2023, Indonesia telah meluncurkan kebijakan Just Energy Transition Partnership (JETP) dengan target ambisius, yakni mencapai 44% energi terbarukan dalam bauran energi nasional pada 2030 dan net-zero emission sektor ketenagalistrikan pada 2050.

“Kepala Dinas atau Gubernur Bengkulu mungkin tidak pernah mendengar bagaimana pemerintahan nasional dan global membicarakan tentang pentingnya melawan krisis iklim melalui program transisi energi,” ujar Direktur Kampanye Kanopi Hijau Indonesia, Olan Sahayu.

Olan menambahkan, pelelangan blok tambang batubara ini berpotensi memperburuk kerusakan lingkungan, mengancam ruang hidup masyarakat, dan memperparah dampak krisis iklim.

“Saat ini, seharusnya bicara soal transisi energi ke energi bersih yang adil dan berkelanjutan, dan batubara itu ditinggalkan,” tegas Olan.

BACA JUGA:Honda Scoopy Totally Unique Tahun 2025 Resmi Rilis! Skutik Kekinian dengan Fitur Baru dan Eksklusif

BACA JUGA:Bahaya! Ini Dampak Minum Teh Setelah atas Saat Sedang Makan, Stop dari Sekarang!

Blok Marga Sakti Sebelat yang menjadi salah satu wilayah yang dilelang dikhawatirkan akan membahayakan ekosistem alam, termasuk habitat gajah Sumatera. Ancaman lingkungan ini diperburuk dengan keberadaan izin tambang PT Inmas Abadi di wilayah tersebut.

Di Blok Ketahun dan Pinang Raya, aktivitas tambang batubara diprediksi mengancam ketersediaan air bersih, meningkatkan risiko longsor, hingga potensi kekeringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: