HONDA

Jangan Keliru Lagi! Nafkah pada Keluarga Lebih Utama Dibandingkan dengan Infak Fii Sabilillah

Jangan Keliru Lagi! Nafkah pada Keluarga Lebih Utama Dibandingkan dengan Infak Fii Sabilillah

Jangan Keliru Lagi! Nafkah pada Keluarga Lebih Utama Dibandingkan dengan Infak Fii Sabilillah--freepik.com

Dengan sengajaengabaikan nafkah untuk keluarga akan menimbulkan banyak masalah, seperti konflik rumah tangga.

BACA JUGA:Catat Jadwal Bersih-Bersih Rumah Agar Selalu Bersih dan Teratur

BACA JUGA:Curhat Masalah Rumah Tangga ke Lawan Jenis? Sebaiknya Tidak!

Mulai dari perpecahan keluarga, atau bahkan mendorong anggota keluarga melakukan hal-hal yang tidak diinginkan akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Oleh karena itu, Islam menempatkan nafkah keluarga sebagai prioritas yang lebih utama.

5. Infak Fii Sabilillah Dilakukan Setelah Kewajiban Nafkah Terpenuhi

Meskipun infak fii sabilillah memiliki keutamaan besar, Islam mengajarkan untuk mengutamakan yang wajib sebelum melakukan yang sunnah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Awali dan utamakan terlebih dahulu dengan diri sendiri, baru kemudian kepada orang-orang yang menjadi tanggunganmu,” (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA:Situasi Sosial: Cara Menangani Anak Pemalu dan Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak

BACA JUGA:Ayo Dicoba Terus! Jenis Lalapan yang Tidak Disukai padahal Kaya Nutrisi

Hal ini menunjukkan bahwa seseorang tidak boleh berinfak di jalan Allah jika kebutuhan keluarganya sendiri belum terpenuhi.

Infak yang dilakukan dalam kondisi demikian bahkan dapat dianggap keliru karena melalaikan kewajiban utama.

Kesimpulan

Nafkah kepada keluarga adalah kewajiban yang langsung diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: