Angka Pengangguran di Rejang Lebong Turun Drastis ke 2,43% pada 2024: Sukses Kolaborasi Pemerintah dan Masyara

Angka Pengangguran di Rejang Lebong Turun Drastis ke 2,43% pada 2024: Sukses Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat--badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kabupaten Rejang Lebong mencatatkan pencapaian positif dengan turunnya angka pengangguran terbuka menjadi 2,43% pada tahun 2024.
Angka ini menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 2,92%, menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja baru.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir Madani, M.KM, mengungkapkan bahwa sejumlah sektor unggulan berperan besar dalam menekan angka pengangguran.
BACA JUGA:Festival Durian II di Padang Ulak Tanding: Selebrasi Varietas Durian Lokal yang Unik dan Unggul
BACA JUGA:Target PAD Kabupaten Lebong 2025 Capai Rp 79 Miliar, Realisasi 2024 Baru Rp 49 Miliar
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rejang Lebong, sekitar 5.000 orang dari total 150.000 angkatan kerja berhasil mendapatkan pekerjaan sepanjang tahun lalu.
"Sektor pertanian, perikanan, dan UMKM menjadi tulang punggung penciptaan lapangan kerja baru. Selain itu, adanya program bursa kerja atau job fair yang diadakan sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) juga turut membantu menghubungkan lulusan dengan perusahaan lokal maupun nasional," jelas Syamsir Madani.
Selain itu, pemerintah daerah juga memberi perhatian khusus pada peluang pekerja migran.
Banyak warga Rejang Lebong yang memilih bekerja di luar negeri, seperti Malaysia, Taiwan, Brunei Darussalam, Arab Saudi, hingga negara-negara Eropa.
"Sebagian besar pekerja migran mengurus permohonan pembuatan paspor untuk bekerja di negara-negara tersebut. Ratusan warga Rejang Lebong kini telah menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang tidak hanya meningkatkan perekonomian keluarga mereka tetapi juga berkontribusi pada pendapatan daerah melalui remitansi," tambahnya.
BACA JUGA:17 Puskesmas di Mukomuko Akan Tambah Dokter Umum demi Pelayanan Maksimal
BACA JUGA:Manfaat Susu Almond untuk Tubuh, Pilihan Sehat untuk Gaya Hidup Modern
Penurunan angka pengangguran ini tidak lepas dari berbagai program pelatihan dan kerja sama yang dijalankan oleh pemerintah daerah dengan pihak swasta serta sektor industri.
"Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berkomitmen untuk terus mendorong penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan angkatan kerja. Melalui program pelatihan dan kolaborasi lintas sektor, kami optimistis angka pengangguran dapat ditekan lebih jauh pada tahun-tahun mendatang," tegas Syamsir Madani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: