Daun Katuk vs Daun Kelor, Mana yang Lebih Baik untuk Ibu Menyusui?

RAKYATBENGKULU.COM - Masa menyusui adalah periode penting dalam kehidupan seorang ibu, karena pada saat ini ibu memberikan nutrisi terbaik untuk buah hati melalui ASI (Air Susu Ibu). 

Selain menjaga pola makan sehat, ibu menyusui juga sering mencari cara alami untuk meningkatkan produksi ASI. 

Dua jenis daun yang sering disebut-sebut bermanfaat untuk ibu menyusui adalah daun katuk dan daun kelor. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya?

Daun Katuk: Meningkatkan Produksi ASI Secara Alami

Daun katuk (Sauropus androgynus) sudah lama dikenal dalam dunia pengobatan tradisional sebagai tanaman yang dapat membantu memperlancar produksi ASI. 

BACA JUGA:Terbakar Hebat! Ruko di Kota Medan Manna Bengkulu Selatan Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Puluhan Juta

BACA JUGA:Mandi Malam: Fakta dan Dampaknya bagi Kesehatan

Kandungan saponin, flavonoid, dan tanin yang terdapat dalam daun katuk dipercaya memiliki efek laktagogum, yaitu merangsang produksi ASI.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa daun katuk dapat meningkatkan volume ASI pada ibu menyusui. Selain itu, daun katuk kaya akan vitamin A, C, dan kalsium yang mendukung kesehatan ibu dan bayi.

Cara mengonsumsi daun katuk biasanya dengan cara dimasak atau direbus menjadi sayur atau sup. Rasa daun katuk yang lezat dan mudah diolah membuatnya menjadi pilihan yang banyak digemari oleh ibu menyusui. 

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi daun katuk sebaiknya dalam jumlah yang tepat, karena jika berlebihan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Intensifkan Upaya Pencegahan HIV/AIDS, Ini Langkah-langkah yang Diambil

BACA JUGA:Beda Sapi dan Kerbau, Kenali Perbedaan Kerupuk Kulit yang Wajib Diketahui Sebelum Ngemil!

Daun Kelor: Kaya Nutrisi untuk Ibu Menyusui

Sumber: