BAZNAS Kota Bengkulu Gantikan Khitan Massal dengan Program Khitan Every Day, Ini Keuntungannya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – BAZNAS Kota Bengkulu mengumumkan perubahan signifikan pada program khitan massal. 

Program khitan massal yang sebelumnya rutin diadakan kini resmi dihapus dan digantikan dengan program baru bertajuk Khitan Every Day.

Program Khitan Every Day ini bertujuan untuk memudahkan keluarga kurang mampu dalam mendaftarkan anaknya untuk khitan kapan saja, tanpa harus menunggu jadwal tertentu, dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Wakil Ketua III BAZNAS Kota Bengkulu, Syaiful Anwar, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan karena program khitan massal yang dilaksanakan serentak sering kali menimbulkan antrean panjang dan kepadatan peserta, yang mengganggu kelancaran pelaksanaan. Kondisi tersebut dianggap tidak efektif.

BACA JUGA:Kuota LPG 3 KG di Bengkulu untuk Tahun 2025 Naik Drastis, Tembus 56.137 Metrik Ton

BACA JUGA:Kejari Mukomuko Sosialisasikan Aplikasi Jaksa Garda Desa untuk Cegah Penyimpangan Dana Desa

“Pelaksanaan khitan massal sebelumnya kerap menimbulkan kepadatan yang sulit dikontrol, sehingga berpengaruh terhadap kesiapan alat dan teknis pelaksanaannya. Dengan Khitan Every Day, prosesnya lebih tertata dan anak-anak bisa merasa lebih nyaman,” ujar Syaiful.

Dengan program baru ini, anak-anak bisa dikhitan sesuai jadwal yang ditentukan, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan kenyamanan bagi peserta. 

Untuk mengikuti program Khitan Every Day, orang tua cukup mendaftarkan anaknya dengan membawa beberapa dokumen seperti fotokopi Kartu Keluarga, KTP orang tua, dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). 

Setelah khitan selesai, orang tua dapat mengirimkan foto hasil khitan ke Sekretariat BAZNAS untuk menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp100.000 dan kain sarung.

BACA JUGA:Stop! 8 Hal yang Secara Perlahan Dapat Menghancurkan Mental

BACA JUGA:Kuliah atau Bisnis? Temukan Pilihan Tepat untuk Masa Depan Cemerlangmu!

BAZNAS Kota Bengkulu bekerja sama dengan Puskesmas dan rumah sakit di Kota Bengkulu untuk menyediakan berbagai metode khitan, termasuk teknik laser dan metode manual, agar keluarga bisa memilih yang terbaik sesuai kebutuhan.

Selain itu, Syaiful juga mengungkapkan bahwa BAZNAS tetap menyalurkan bantuan untuk warga non-Muslim melalui dana infaq dan sedekah, bukan dari dana zakat.

Sumber: