Valentine: Sejarah Cinta atau Kontroversi? Begini Pandangan Islam yang Bikin Penasaran!

Bagaimana pandangan Islam mengenai hari Valentine yang sering dirayakan pada 14 Februari--Instagram/ldksyahid_fitk
BACA JUGA:Pelantikan Bupati Seluma Tanpa Kehadiran Ketua DPRD, Ini Alasannya
Seiring berjalannya waktu, Hari Valentine kemudian diperingati sebagai hari untuk merayakan cinta antara pasangan romantis.
Pandangan Islam tentang Cinta dan Perayaan Hari Valentine
Dalam Islam, cinta adalah salah satu anugerah terbesar dari Allah yang harus dijaga dengan baik.
Cinta yang dimaksud dalam Islam meliputi cinta kepada Allah, Rasul-Nya, keluarga, sesama umat, serta pasangan hidup.
Namun, Islam juga menekankan agar cinta tersebut dijalankan dalam batasan yang sesuai dengan syariat.
Mengenai perayaan Hari Valentine, pandangan Islam bisa berbeda-beda.
Sebagian ulama berpendapat bahwa merayakan Hari Valentine, yang berasal dari tradisi non-Muslim, bisa dianggap sebagai bentuk pengikuti budaya asing yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Akan Lantik 962 Kepala Daerah Serentak di Istana Negara
BACA JUGA:Revolusi Kecantikan, Tren Makeup dan Skincare 2025 yang Wajib Kamu Coba!
Terlebih, perayaan ini seringkali dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas yang tidak sesuai dengan norma Islam, seperti pergaulan bebas dan perilaku yang melanggar batasan aurat.
Hal ini diungkapkan oleh Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya dikutip dari tiktok Mubaligh.
"Valentine misalnya budaya barat bertentangan dengan nilai agama merusak aqidah, muncul banyak yang haram disitu, ikhtilat diantara remaja anda ikuti tasyabuh haram hukumnya," ungkap Ustad Adi Hidayat.
Secara keseluruhan, Islam mengajarkan bahwa cinta sejati harus dipupuk dengan rasa hormat, tanggung jawab, dan dalam kerangka yang halal, baik dalam hubungan suami-istri maupun dalam hubungan sosial lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: