Harga TBS Mulai Mengalami Kenaikan

Harga TBS kelapa sawit di Bengkulu Utara mulai naik, pertengahan Februari 2025 ini sudah tembus Rp3.010/Kg--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Kabar baik datang bagi petani kelapa sawit di Bengkulu Utara.
Setelah penurunan harga yang signifikan pada awal Januari lalu, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kini menunjukkan tanda-tanda positif.
Saat ini, harga TBS kelapa sawit telah tembus Rp3.010 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH, mengungkapkan bahwa harga tersebut kini berada di atas ketetapan harga terendah yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Bahkan, kenaikan harga TBS per hari rata-rata mencapai Rp50 per kilogram, dan harapan besar ada pada bulan Ramadan mendatang.
"Karena kebutuhan masyarakat, terutama umat Islam, meningkat saat Ramadan mendatang. Kita harap harga terus naik, minimal di harga saat ini (Rp3.010/Kg)," ujar Desman.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Lanjutkan Program Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit 2025
Pemkab Bengkulu Utara terus berkoordinasi dengan perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) agar harga beli TBS petani tetap baik dan menguntungkan.
Lebih lanjut, Desman menjelaskan bahwa Pemkab juga telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas TBS kelapa sawit.
Salah satunya adalah program replanting, serta bantuan pupuk dan pestisida dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang sangat membantu petani.
"Saat ini, permasalahan utama petani adalah tingginya harga pupuk, sehingga program bantuan ini sangat membantu meringankan beban mereka," tambah Desman.
BACA JUGA:DAU Rejang Lebong 2025 Dipangkas Rp31 Miliar, Proyek Pembangunan Fisik Terancam Tertunda
BACA JUGA:5 Tahun Berjuang, Vidi Aldiano Putuskan Berhenti Kemoterapi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: