Dinsos Bengkulu Utara Coret 3.501 Nama dari Daftar BLT, Ini Alasannya

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tengah melakukan langkah selektif dalam memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat berjalan tepat sasaran. 

Dari hasil sementara proses verifikasi, sebanyak 3.501 calon penerima dicoret karena tidak memenuhi kriteria penerima bantuan sesuai ketentuan Kementerian Sosial (Kemensos).

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajad, SKM, MM, menjelaskan bahwa total 15.440 calon penerima BLT yang diserahkan Kemensos kini sedang diverifikasi ulang oleh pemerintah daerah.

“Untuk penerima program BLT Kesejahteraan Rakyat ini, hanya keluarga yang masuk dalam Desil 1 sampai 4,” katanya dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Genjot Perbaikan dan Pemasangan LPJU, 425 Lampu Siap Menyala Akhir Tahun

BACA JUGA:Audiensi Pengurus PWI di Mabes Polri, PWI Dorong Konsistensi MoU Dewan Pers - Polri

Verifikasi tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan selama Oktober hingga Desember 2025 benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan. 

Dalam klasifikasi Kemensos, Desil 1 hingga 4 mencakup keluarga sangat miskin, miskin, hampir miskin dan rentan miskin, sementara Desil 5 ke atas tergolong tidak berhak menerima.

Hingga saat ini, 9.802 calon penerima telah diverifikasi, dengan hasil 6.301 orang dinyatakan layak menerima dan sisanya dicoret karena termasuk dalam Desil 5 atau tidak memenuhi ketentuan.

“Batas verifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial sampai besok (hari ini, red). Kami pastikan seluruh hasil verifikasi sudah tuntas dan diketahui total penerima yang memenuhi serta tidak memenuhi syarat,” sambungnya.

BACA JUGA:INFO GRAFIK: Mempercepat Pembangunan Gerai Kopdes Merah Putih

BACA JUGA:Kilauan di Permukaan Cirata Simbol Harapan Kemandirian Energi Bangsa

Dinas Sosial Bengkulu Utara juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemensos untuk menanyakan kemungkinan penggantian calon penerima yang dicoret dengan masyarakat lain yang dinilai lebih berhak, tetapi belum terdata dalam sistem.

“Data calon penerima yang sudah diverifikasi ini akan kami kirimkan ke pusat. Nantinya Kemensos yang menetapkan daftar penerima final untuk penyaluran BLT,” tambah Agus.

Sumber: