HPN 2025 Kalsel Sukses Luar Biasa, Kepercayaan kepada Hendry Ch Bangun Makin Nyata

Ketua umum PWI pusat Hendry Ch bangun dengan para senior PWI saat HPN Banjarmasin Kalimantan Selatan--IST/Rakyatbengkulu.com
Lalu berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk pelaksanaan HPN 2025? Hal terpenting ini ternyata bukan kendala bagi Kalsel. Keperluan itu dianggarkan pada APBD Kalsel 2025 berkisar Rp 15 miliar.
“Pendanaan pelaksanaan HPN 2025 di Kalsel hingga sekarang masih dalam proses perhitungan di internal keuangan bersama akuntan publik. Namun, sebagai gambaran, alokasi biaya hibah yang dianggarkan pada APBD Kalsel 2025 berkisar Rp 15 miliar. Meski demikian, jika ada pembiayaan yang tak terealisasi, maka dana tersebut dikembalikan ke pemerintah provinsi, kata Helmie.
M Iqbal Irsyad, Sekjen PWI Pusat yang juga Wakil Ketua Penanggung Jawab HPN 2025, mengatakan, secara umum HPN 2025 sukses. Indikatornya kehadiran pengurus dari 30 provinsi dengan jumlah peserta mencapai ribuan.
Pejabat negara juga turut hadir, seperti antara lain Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mewakili pemerintah dan secara resmi membuka acara. Meskipun beberapa pejabat harus meninggalkan acara lebih awal karena urusan mendesak, kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap HPN 2025.
Mashudi, Ketua PWI Banten, degan tegas menyatakan; HPN 2025 di Kalsel sangat sukses. Di tengah dinamika keorganisasian yang seolah-olah diopinikan terjadi dualisme kepemimpinan di PWI Pusat, pelaksanaan HPN tetap sangat meriah, berbagai acara konvensi dan seminar berlangsung sukses dan para peserta atau delegasi sangat antusias mengikuti acara sampai selesai.
Kondisi acara betul-betul menunjukkan seperti tidak terjadi masalah dalam organisasi. Walaupun memang beberapa pembicara utama digantikan perwakilannya. Itu tidak mengurangi substansi dan kesuksesan acara.
Kebenaran Akan Menang
Lalu apa kegiatan PWI Pusat berikutnya? Hendry Ch Bangun mengatakan; Ada beberapa kegiatan yang sudah ada di depan mata, tapi selama bulan suci Ramadhan, maka kegiatan berikutnya paling cepat akan diadakan pada pertengahan April mendatang.
Khususnya tentang peningkatan kapasitas dan wawasan anggota PWI melalui pendidikan, pelatihan, termasuk di dalamnya uji kompetensi.
“Sementara yang rutin adalah Panitia Tetap Adinegoro akan memantau karya jurnalistik yang bagus untuk dimasukkan ke dalam ‘kotak’, karena kerap terjadi media yang bersangkutan lupa mengirimkan ke Panitia Tetap Adinegoro dan tidak masuk penilaian. Begitu pula pemantauan terhadap calon penerima Press Card Number One, calon penerima Penghargaan PWI, dll.”
Pengurus PWI Pusat, kata Hendry, akan tetap menjalankan program kerja yang sudah direncanakan dan tidak terganggu dengan berbagai manuver pihak yang membuat tuduhan tidak berdasar.
“Saya menunggu kasus yang saya laporkan ke kepolisian dan juga ke pengadilan terkait dengan tindakan sewenang-wenang Dewan Pers. Saya tetap yakin kebenaran akan menang. Tuhan tidak tidur. Insya Allah.”
BACA JUGA:Satpol PP Mukomuko Tegaskan Larangan Aktivitas di Sekitar Rumah Adat untuk Jaga Kelestarian
BACA JUGA:Hilangkan Kebiasaan Anak Berkata Kasar, Sebelum Menjadi Karakter yang Melekat
Sukses HPN 2025 di Kalsel, 7-9 Februari 2025, menurut Hendry, bukti PWI Pusat yang dipimpinnya tetap eksis. “Itu merupakan gambaran tak terbantahkan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: