LSI Denny JA: Prabowo Harus Fokus Pemberantasan Korupsi, Sahkan RUU Perampasan Aset

Presiden Prabowo Subianto saat diwawancara --Dok/antaranews.com
Lebih lanjut, Denny JA menekankan bahwa korupsi bukan sekadar kejahatan finansial, melainkan kejahatan kemanusiaan yang dapat mencuri masa depan bangsa.
Oleh karena itu, masyarakat memiliki harapan besar terhadap pemerintahan Prabowo untuk melakukan reformasi besar-besaran dalam sistem pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:6 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Nanas
“Jika Prabowo ingin dikenang sebagai Presiden yang membawa Indonesia melompat ke negara maju maka Prabowo disyaratkan juga menjadi Bapak Pemberantasan Korupsi Indonesia,” tambahnya.
Denny JA juga menyoroti beberapa negara yang sukses dalam memberantas korupsi dan mampu menjadi negara maju berkat kebijakan yang tegas.
Singapura, Denmark, dan Finlandia menjadi contoh bagaimana pemberantasan korupsi bisa menjadi fondasi utama tata kelola pemerintahan yang baik.
Namun, jika upaya pemberantasan korupsi tidak dilakukan secara konsisten, Indonesia akan menghadapi dampak negatif yang serius, termasuk hilangnya kepercayaan investor dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
BACA JUGA:Awas Kejahatan Smishing, BRI Ingatkan Nasabah Waspada dan Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
“Jika masalah (korupsi) ini tidak ditangani dengan serius, Indonesia akan terus kehilangan kepercayaan investor, pertumbuhan ekonomi tersendat, dan kesejahteraan rakyat akan tergadaikan,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya ekspektasi publik terhadap pemerintahan Prabowo, tantangan besar dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi kini berada di tangan pemimpin negara.
Apakah langkah-langkah konkret ini akan segera diwujudkan? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: