HONDA

Tiga Korban Kecelakaan Bus Umrah Masih Dirawat Intensif Pasca Tragedi di Jalan Lintas Madinah-Makkah

Tiga Korban Kecelakaan Bus Umrah Masih Dirawat Intensif Pasca Tragedi di Jalan Lintas Madinah-Makkah

Sisa kecelakaan bus di jalan lintas Madinah-Mekkah--Instagram/lambegosiip

KJRI Jeddah juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi korban luka dan memastikan mereka mendapatkan penanganan medis terbaik. 

“Kami juga terus berkomunikasi dengan pengelola tur umrah dan muassasah setempat untuk memantau kondisi jamaah yang melanjutkan program umrah mereka,” ungkap Yusron.

Upaya Penanganan dan Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi

Dalam tragedi ini, enam WNI yang tergabung dalam rombongan umrah dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah. 

KJRI Jeddah terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi dalam penanganan korban meninggal, termasuk pemulangan dan pemakaman jenazah sesuai prosedur yang berlaku.

BACA JUGA:Nelayan Selamatkan Penyu Terdampar di Muara Baru Pasar Seluma, Aksinya Viral di Media Sosial

BACA JUGA:DPRD Seluma Anggarkan Rp200 Juta untuk MCU, THR Anggota Dewan Juga Mulai Cair

“Kami akan terus membantu penanganan korban luka yang masih dirawat dan berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait proses pemulangan dan pemakaman jenazah,” tegas Yusron.

Meski penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, KJRI Jeddah memastikan bahwa insiden ini bukan kecelakaan tunggal. 

Bus yang mengangkut rombongan umrah mengalami tabrakan dengan kendaraan lain yang tiba-tiba menyalip, mengakibatkan bus keluar jalur dan terbakar habis.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi seluruh jamaah dan penyelenggara perjalanan umrah untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan.

BACA JUGA:Suryatati Lolos Verifikasi Berkas Pendaftaran, Siap Menunggu Penetapan Paslon dan Nomor Urut

BACA JUGA:Pemdes Penarik Mukomuko Sukses Gelar MTQ ke-2 Tingkat Desa dan Pelajar

KJRI Jeddah berjanji akan terus memberikan bantuan maksimal bagi seluruh korban dan keluarga mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: