Pemprov Bengkulu Minta Pertamina Maksimalkan Distribusi BBM untuk Antisipasi Kelangkaan Jelang Idulfitri 2025

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengambil langkah strategis guna mengantisipasi potensi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pemprov Bengkulu meminta PT Pertamina untuk memaksimalkan pendistribusian BBM melalui jalur darat sebagai langkah efektif dalam menjaga ketersediaan pasokan di seluruh wilayah.

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian, menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat akan BBM menjelang Lebaran mengalami peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Oleh karena itu, optimalisasi distribusi melalui jalur darat harus ditingkatkan untuk memastikan kelancaran pasokan.

BACA JUGA:BBM dan LPG selama Ramadan dan Jelang Idulfitri Dipastikan Cukup, Pertamina bersama Pemprov Bengkulu Sidak

BACA JUGA:Dirut Pertamina Laporkan Kesiapan Mudik 2025 ke Presiden Prabowo

“Kita mengantisipasi agar tidak terjadi kendala dalam penyaluran BBM, terutama karena saat ini sudah mendekati puncak arus mudik Lebaran,” ujar Mian.

Pemanfaatan jalur darat menjadi solusi utama mengatasi kendala distribusi BBM akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Pendangkalan ini telah berdampak pada kelancaran pasokan BBM di Bengkulu dalam beberapa waktu terakhir. Dengan mengoptimalkan pengiriman melalui jalur darat, diharapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dapat terpenuhi dengan baik.

“Untuk distribusi BBM di Kabupaten Mukomuko dan Rejang Lebong, jika memungkinkan, dapat dibantu suplai dari Padang dan Lubuklinggau,” tambahnya.

BACA JUGA:Dirut Pertamina Pastikan Kualitas BBM Terjaga di Tengah Proses Hukum Dugaan Korupsi

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Raih 12 PROPER Emas, Bukti Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan

Distribusi BBM di Bengkulu Masih Lancar

Sales Area Manager Retail PT Pertamina Bengkulu, Mochamad Farid Akbar, memastikan bahwa sejauh ini distribusi BBM di wilayah Bengkulu masih berjalan lancar dan tetap menjangkau para konsumen di seluruh daerah.

“Pada dasarnya, jalur distribusi lintas daerah dapat dimaksimalkan tanpa hambatan yang berarti,” ungkap Farid.

Sumber: