HONDA

BBM dan LPG selama Ramadan dan Jelang Idulfitri Dipastikan Cukup, Pertamina bersama Pemprov Bengkulu Sidak

BBM dan LPG selama Ramadan dan Jelang Idulfitri Dipastikan Cukup, Pertamina bersama Pemprov Bengkulu Sidak

Pertamina bersama Pemprov Bengkulu pastikan BBM dan LPG selama Ramadan dan jelang Idulfitri cukup.--Pertamina/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam menghadapi Ramadan dan jelang Idul Fitri, Pertamina bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (sidak).

Sidak digelar untuk memastikan pengawasan dan penyaluran energi di antaranya beberapa SPBU dan Pangkalan LPG di wilayah Bengkulu.

Hasil pantauan di lapangan, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama Ramadan dan jelang Idulfitri dipastikan cukup.

Pada kegiatan tersebut, dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkulu, Raden Ahmad Deni, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, Kepala Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, Hj. Foritha Ramadhani Wati, serta jajaran Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Jelang Lebaran 2025, Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman dan Terpenuhi Sepenuhnya

BACA JUGA:Ketersediaan BBM di SPBU Kutau Bengkulu Selatan Dipastikan Aman Selama Bulan Ramadan

Pemantauan dilakukan di dua titik lembaga penyalur, yaitu SPBU 24.382.05 dan SPBU 24.382.20, memastikan ketersediaan stok serta penerapan standar kualitas dan kuantitas.

Berdasarkan hasil pengecekan, untuk stok BBM baik Subsidi maupun Non Subsidi dalam kondisi yang cukup. Selain itu, uji tera bejana dan uji density terhadap sampel BBM di kedua SPBU menunjukkan hasil yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam sidak tersebut, Wakil Gubernur, Ir. H. Mian didampingi oleh Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, Mochammad Farid Akbar.

Mian menegaskan agar SPBU tidak melayani pengendara yang kedapatan menggunakan tangki modifikasi saat pengisian BBM.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Bongkar Kasus Penimbunan BBM Pertalite, Operator SPBU Ini Terancam Hukuman Berat

BACA JUGA:Pertamina Bantah Tuduhan Oplosan BBM, Tegaskan Pertamax Sesuai Spesifikasi

“Saya sudah instruksikan kepada SPBU agar tidak melayani kendaraan yang tangkinya dimodifikasi. Jika ada keluhan atau laporan terkait praktik ini, segera tindaklanjuti,” tegasnya.

Selain SPBU, pengecekan juga dilakukan di dua pangkalan utama yakni Pangkalan Bulang Putra di Jalan Danau dan Pangkalan Khairunisak di Sawah Lebar. Mian bahkan menimbang langsung tabung gas untuk memastikan isinya sesuai standar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: