HONDA

Kenapa Ketupat Jadi Simbol Hari Raya? Yuk, Kita Bahas Sejarahnya!

Kenapa Ketupat Jadi Simbol Hari Raya? Yuk, Kita Bahas Sejarahnya!

Ketupat jadi makanan favorit saat Lebaran--Instagram/sigerfoodies

BACA JUGA:Intip Keseruan Prilly Latuconsina Masak Rendang Lebaran, Terpaksa Masak Pakai Bangku

2. Anyaman yang Rumit, Simbol Kehidupan Manusia

Kulit ketupat yang terbuat dari janur (daun kelapa muda) memiliki makna kesederhanaan dan hati yang bersih. 

Sementara itu, anyaman yang rumit melambangkan jalan hidup manusia yang penuh liku, namun di dalamnya terdapat isi yang putih bersih, yang berarti hati yang suci setelah melewati Ramadan.

3. Lambang Keberkahan dan Kemakmuran

Ketupat yang sering disajikan bersama opor ayam dan rendang juga menjadi simbol keberkahan dan rezeki yang melimpah di Hari Raya.

Ketupat di Berbagai Tradisi Lebaran

Selain dihidangkan sebagai makanan utama saat Idul Fitri, ketupat juga digunakan dalam berbagai tradisi daerah di Indonesia, seperti:

BACA JUGA:Tradisi Mbed-Mbedan: Ritual Unik Usai Hari Raya Nyepi

BACA JUGA:ASN Bengkulu Selatan Diingatkan Netral Jelang PSU! Ini Pesan Tegas Sekda

• “Lebaran Ketupat” di Lombok, di mana masyarakat menggelar perayaan besar dengan menyajikan ketupat secara massal.

• Di Betawi, ketupat sering dikaitkan dengan tradisi “Silaturahmi Ketupat,” yaitu berkunjung ke sanak saudara sambil membawa hidangan ini.

Ketupat bukan hanya sekadar makanan khas Lebaran, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam budaya dan ajaran Islam. 

Dari simbol kesucian, pengampunan, hingga keberkahan, ketupat menjadi salah satu warisan budaya yang terus lestari dalam setiap perayaan Idul Fitri.

Jadi, saat menikmati ketupat di meja makan Lebaran nanti, ingatlah bahwa di balik hidangan ini ada sejarah panjang dan makna yang begitu mendalam!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: