HONDA

Ada Upaya Sistematis Melemahkan Prabowo Subianto dari Lingkaran Terdekatnya, Ini Kata Pengamat

Ada Upaya Sistematis Melemahkan Prabowo Subianto dari Lingkaran Terdekatnya, Ini Kata Pengamat

Presiden Prabowo Subianto--instagram/prabowo

RAKYATBENGKULU.COM - Pengamat Intelijen dan Geopolitik, Amir Hamzah mengungkapkan bahwa terdapat upaya sistematis untuk melemahkan Presiden RI Prabowo Subianto

Strategi ini dijalankan dengan cara menghancurkan satu per satu orang-orang kepercayaan Prabowo, baik di ranah politik maupun militer.

Dia menyoroti sejumlah nama yang menjadi target awal dalam manuver ini, termasuk Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Hashim Djojohadikusumo, dan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

"Prabowo itu tidak bisa diserang secara langsung karena kekuatan elektoral dan posisi politiknya sekarang sangat kokoh. Tapi kalau orang-orang terdekatnya dilumpuhkan maka perlahan ia akan melemah secara internal," kata Amir dikutip AntaraNews.com.

BACA JUGA:Mantan Kapolsek Mulia Ditembak KKB, Situasi Puncak Jaya Tetap Dijaga Ketat

BACA JUGA:Trump Ancam Tambah Tarif 50 Persen ke China, Perang Dagang Memanas

Serangan terhadap Sufmi Dasco Ahmad

Amir mengungkapkan bahwa serangan terhadap Sufmi Dasco Ahmad merupakan bagian dari skenario besar untuk melemahkan Prabowo. 

Isu yang digulirkan adalah dugaan keterlibatannya dalam pengelolaan judi online di Kamboja, yang menurut Amir merupakan tuduhan yang tidak berdasar.

"Saya mendapatkan informasi, saat Dasco menjadi Komisaris di MNC Digital, ia melakukan kerja sama dalam bidang properti dengan perusahaan di Kamboja. Kalau pun perusahaan itu kemudian memiliki afiliasi dengan bisnis judol, itu tidak ada kaitannya dengan Dasco secara langsung. Ini murni upaya framing," ujarnya.

Lebih lanjut, Amir menyoroti bahwa media yang paling gencar menyerang Dasco adalah media yang sejak awal menentang revisi Undang-Undang TNI. 

BACA JUGA:Terlihat Sepele! Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Kulit Wajah Iritasi dan Mudah Berjerawat

BACA JUGA:Ancaman Rabies Mengintai Lebong, Stok Vaksin Jauh dari Cukup

Ia menilai bahwa posisi Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra sangat strategis dalam menjaga soliditas partai dan komunikasi politik Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: