Pembangunan RS Pratama Kaur Rampung, Tapi Belum Bisa Beroperasi Tahun Ini

RAKYATBENGKULU.COM - Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Tipe D di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur akhirnya rampung setelah mengalami dua kali perpanjangan waktu pengerjaan. 

Proyek ini sebelumnya dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024, namun karena belum tuntas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur memberikan perpanjangan waktu selama 50 hari kalender hingga 18 Februari 2025 kepada PT Viola Cipta Maha Karya selaku kontraktor pelaksana.

Sayangnya, perpanjangan tersebut belum cukup untuk merampungkan pembangunan, sehingga waktu tambahan kembali diberikan hingga 31 Maret 2025.

BACA JUGA:Terungkap! Tambak Udang Beromzet Miliaran di Seluma Hanya Bayar PBB Rp13,8 Juta per Tahun

BACA JUGA:Cara Membasmi Kutu Kucing Tanpa Obat: Aman, Alami, dan Efektif

Kabar baiknya, seluruh item dalam pembangunan fisik rumah sakit tersebut kini telah selesai dikerjakan.

Plh Kepala Dinkes Kaur, Sipta Miarip, SE melalui Kabid Pelayanan SDK, Ely Isti, S.KM menyampaikan bahwa pengerjaan fisik RS Pratama telah diselesaikan sesuai tenggat waktu terakhir. 

“Alhamdulillah pembangunan RS Pratama sudah selesai, memang cukup terlambat karena waktu kita sebelumnya memang cukup mepet,” ujarnya, dikutip dari KORANRB.ID.

BACA JUGA:Seleksi Paskibraka Seluma Dimulai, Enam Peserta Gugur di Tahap Awal

BACA JUGA:Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional

Ely menjelaskan bahwa keterlambatan pembangunan disebabkan oleh lokasi proyek yang cukup terpencil, sehingga pengiriman material cukup menyulitkan.

Pembangunan fisik rumah sakit ini menelan anggaran sebesar Rp38 miliar, sementara untuk pengadaan alat kesehatan dialokasikan anggaran tambahan sebesar Rp15 miliar. 

Adapun sarana penunjang mendapatkan anggaran tersendiri senilai Rp5 miliar. Seluruh biaya tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Dinkes Kaur tahun anggaran 2024.

RS Pratama Tipe D ini dibangun untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih dekat bagi masyarakat Kecamatan Maje dan Nasal yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke RS Cahya Batin. 

Sumber: