Tragis! Pesan Terakhir Ayu Sebelum Tewas di Jembatan Pulau Baai: Kalau Dio Idak Balas, Aku Lompat Kini

Jenazah Ayu saat di RS Bhayangkara --Nova/rakyatbengkulu.com
Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Ayu diketahui bekerja sebagai kasir di Salon Mas Yanto, yang berlokasi di Jalan Flamboyan, Skip, Kota Bengkulu.
Usai bekerja, Ayu memesan jasa transportasi online Maxim untuk pulang. Ia juga meminta temannya agar menyampaikan kepada kekasihnya supaya menemuinya di sekitar Jembatan Pulau Baai.
Sayangnya, ajakan itu tak direspons.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulamlam, korban diperkirakan telah berada di lokasi jembatan atau dalam perjalanan saat mengirim pesan tersebut.
“Dari isi chatnya terlihat korban merasa sangat kecewa dan sakit hati terhadap kekasihnya, bahkan korban juga menitipkan salam kepada orang tuanya, tapi kasus ini masih akan kami selidiki lebih dalam,” ujar AKP Sujud.
BACA JUGA:82 Desa di Mukomuko Sudah Nikmati Internet Gratis, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Operasi Ketupat Nala 2025 di Bengkulu Selatan Berakhir, Kamtibmas Selama Idulfitri Kondusif
Dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang-barang pribadi milik korban, termasuk helm dan handphone, di sekitar Jembatan Pulau Baai.
Penemuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa Ayu telah berada di lokasi cukup lama sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
“Benar, di sekitar jembatan kami menemukan helm dan handphone korban. Ini semakin menguatkan dugaan bahwa korban berada cukup lama di lokasi itu sebelum akhirnya ditemukan mengapung,” tambah AKP Sujud.
Hingga kini, Polresta Bengkulu masih terus mendalami penyebab kematian korban.
Pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah kasus ini murni bunuh diri atau ada indikasi tindak pidana di balik kejadian tersebut.
BACA JUGA:140 Personel Dikerahkan, Polres Bengkulu Selatan Pastikan Pengamanan Ketat Kampanye PSU
BACA JUGA:Operasi Ketupat Nala 2025 di Bengkulu Selatan Berakhir, Kamtibmas Selama Idulfitri Kondusif
“Untuk saat ini itulah dugaan sementara, semua kemungkinan masih kami dalami, termasuk keterangan dari saksi-saksi dan rekam jejak komunikasi dari korban,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: