Jangan Lambat, Serap Anggaran Cepat! Tegas Bupati Bengkulu Utara Soal Realisasi APBD 2025

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata dalam kegiatan pengecekan lahan sirkuit grass track--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak lengah dalam menyerap anggaran.
Dalam arahannya, Arie menargetkan serapan anggaran tahun 2025 harus mencapai di atas 50 persen sebelum bulan Agustus.
Target tersebut, menurutnya, menjadi indikator bahwa program-program yang telah dirancang dan dianggarkan dalam APBD benar-benar berjalan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Seluruh organisasi perangkat daerah harus fokus dalam penyerapan anggaran pelaksanaan program,” tegas Arie.
BACA JUGA:6 Dampak Negatif Oversharing di Media Sosial yang Perlu Diwaspadai, Jangan Berlebihan!
BACA JUGA:19 Hari Menghilang, Wanita dengan Gangguan Mental Asal Kaur Selatan Masih Belum Ditemukan
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam waktu dekat juga akan menggelar rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA).
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana serapan anggaran masing-masing OPD serta mengidentifikasi kendala yang menyebabkan rendahnya realisasi anggaran.
“Nanti akan kita lihat dalam rapat TEPRA terkait dengan serapan anggaran masing-masing OPD, jangan sampai masih ada OPD yang serapan anggarannya rendah, itu menandakan program tidak berjalan sesuai rencana,” ujar Arie.
Bupati Arie tak menampik bahwa pada tahun ini realisasi serapan anggaran mengalami hambatan.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Kembali Normal di Kaur, Target Produksi Capai 3.500 Porsi per Hari
BACA JUGA:Kondisi Keuangan Pemkab Seluma Kritis: Bupati Teddy Rahman Upayakan Pelunasan Utang Rp43 Miliar
Padahal, pembahasan dan pengesahan APBD 2025 telah dilakukan sejak akhir tahun 2024.
Salah satu kendala utama adalah penyesuaian anggaran yang menjadi bagian dari instruksi Presiden RI dalam upaya efisiensi anggaran nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: