Prioritaskan Pendidikan Keagamaan, Desa Talang Sakti Bangun Gedung MDA dari Dana Desa Tahap Pertama

Prioritaskan Pendidikan Keagamaan, Desa Talang Sakti Bangun Gedung MDA dari Dana Desa Tahap Pertama--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Desa Talang Sakti, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko, memulai tahun anggaran 2025 dengan langkah strategis dalam penguatan pendidikan keagamaan.
Lewat pemanfaatan Dana Desa (DD) tahap pertama, desa tersebut resmi memulai pembangunan gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), yang menjadi program prioritas tahun ini.
Simbol dimulainya pembangunan ditandai dengan kegiatan titik nol atau pra pelaksanaan pada Jumat 25 April 2025.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa bersama perangkatnya, perwakilan dari Kecamatan V Koto melalui Kasi Ekobang, Bhabinkamtibmas, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan tokoh masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Terancam Absen di Porprov 2025, Mukomuko Didesak Segera Temukan Solusi Demi Ratusan Atlet
BACA JUGA:Usung Semangat Persatuan, Rifa’i–Yevri Dedikasikan Kemenangan PSU Bengkulu Selatan untuk Rakyat
Kepala Desa Talang Sakti, Samsul Sahril, menegaskan bahwa pembangunan gedung MDA adalah bagian dari visi besar desa dalam membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki dasar keimanan dan ketakwaan yang kuat sejak usia dini.
“Untuk tahap pertama ini, hanya ada satu titik yang menjadi skala prioritas kami yakni pembangunan gedung MDA. Hal ini bertujuan untuk membangun akhlak anak sejak usia dini guna melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa di masa mendatang,” ujarnya.
--
Gedung MDA ini akan dibangun dengan ukuran 6 x 6 meter, dan sepenuhnya merupakan hasil dari keputusan bersama masyarakat yang disepakati melalui musyawarah desa (Musdes).
Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya berdasarkan keputusan top-down, tapi benar-benar lahir dari kebutuhan warga.
BACA JUGA:Bangun Indonesia dari Pinggiran, Bengkulu Jadi Model Penguatan Desa dalam Agenda Nasional
BACA JUGA:Disnakertrans Lebong Perketat Pengawasan, TKA Wajib Lapor Sebelum Masuk Wilayah
Pembangunan ini didanai melalui DD sebesar Rp 138.882.000, dan akan dikerjakan secara swakelola oleh warga desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: