Korsleting Diduga Picu Kebakaran Bengkel, Belasan Motor Hangus Dilalap Api

Korsleting Diduga Picu Kebakaran Bengkel, Belasan Motor Hangus Dilalap Api--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Suasana hening menjelang subuh di Desa Sidosari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, pecah akibat kobaran api hebat yang melahap habis sebuah bengkel milik Haryatno alias Nano (45), warga Dusun Sideng.
Musibah kebakaran ini terjadi pada Selasa dini hari, 6 Mei 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, dan menyebabkan kerugian besar serta luka serius pada pemilik usaha.
Bengkel berukuran 8x12 meter itu terbakar dalam waktu singkat, meludeskan seluruh peralatan dan belasan unit sepeda motor milik pelanggan.
Menurut Kasi Perencanaan Desa Sidosari, Sutrimo (50), bahan bangunan yang mayoritas terdiri dari papan kayu membuat api mudah menyebar.
BACA JUGA:Terseret Kasus Obat Keras, Jonathan Frizzy Terancam 12 Tahun Penjara
BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Hilang Saat Cari Ikan, Begini Kondisi 3 Warga Bermani Ulu Ketika Ditemukan
“Bangunan papan mudah sekali terbakar, dan saat kejadian, pemilik bengkel sedang tidak di lokasi karena baru saja pulang ke rumah sekitar pukul 12 malam,” ujar Sutrimo.
Warga yang melihat kobaran api bergegas membangunkan Haryatno, yang saat itu tertidur di rumahnya, hanya 300 meter dari lokasi kejadian.
Tersadar dari tidur, ia langsung berlari menuju bengkel dalam upaya menyelamatkan motor-motor pelanggan. Namun tindakan heroik tersebut berujung tragis.
“Untungnya tidak ada korban jiwa. Tapi pemilik bengkel mengalami luka bakar cukup serius saat mencoba menyelamatkan motor konsumen,” imbuh Sutrimo.
Kebakaran ini menyisakan pemandangan memilukan, puing-puing hangus, rangka motor yang meleleh, dan seorang pengusaha kecil yang harus menanggung luka fisik serta kerugian materi.
BACA JUGA:Dikenal Pemarah Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu & Anak di Rejang Lebong
BACA JUGA:170 Jemaah Haji Seluma Tiba di Madinah, Lima Sempat Sakit karena Cuaca Ekstrem
Warga sekitar mengenal Haryatno sebagai sosok pekerja keras yang kerap lembur hingga larut malam demi memenuhi permintaan pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: