Kelangkaan BBM di Bengkulu Diseriusi! Gubernur Helmi Hasan dan BPH Migas Duduk Bareng Cari Solusi Permanen

Kelangkaan BBM di Bengkulu Diseriusi! Gubernur Helmi Hasan dan BPH Migas Duduk Bareng Cari Solusi Permanen--ist/rakyatbengkulu.com
BPH Migas Turun Tangan: Mitigasi Cepat, Distribusi Stabil!
Senada dengan Gubernur, Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyatakan pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat dan lancar.
Ia menekankan pentingnya sistem mitigasi yang tanggap terhadap segala bentuk gangguan distribusi energi.
"Kami optimis proses pengerukan akan segera selesai dan distribusi BBM dapat kembali stabil. Ke depan, koordinasi harus lebih kuat. Bila ada kendala sekecil apa pun, harus segera dikoordinasikan agar tidak menjadi masalah besar seperti kemarin (kelangkaan BBM)," ungkap Erika.
BACA JUGA:Rasita Kembali Pimpin PGRI Mukomuko! Siap Perjuangkan Hak Guru dan Wujudkan Indonesia Cerdas!
BACA JUGA:Petani Sawit Senyum! Harga TBS di Mukomuko Merangkak Naik Awal Juni, Tembus Rp 2.740 per Kg!
Ia juga menegaskan kesiapan BPH Migas untuk menjalin kerja sama lebih erat dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pengawasan dan pengaturan distribusi BBM.
Tujuannya adalah memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi secara merata dan berkelanjutan.
"Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Kami berkomitmen untuk memperkuat sistem distribusi agar masyarakat tidak dirugikan," tutupnya.
Kelangkaan BBM yang lalu memang berdampak luas.
Kerugian operasional Pertamina ditaksir mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar per hari, belum lagi terhambatnya aktivitas ekonomi masyarakat.
Terutama di Pulau Enggano yang terdampak parah karena layanan kapal Ferry Pulo Tello tidak dapat beroperasi.
Semoga dengan kolaborasi ini, masalah BBM di Bengkulu dapat teratasi secara tuntas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: