Antrean BBM Bengkulu Utara Mulai Normal, Pembatasan Masih Berlaku Demi Cegah Penimbunan

Hal ini berlaku untuk semua jenis BBM, termasuk yang non-subsidi.

“Kita tidak melayani pembelian selain melalui tangki standar kendaraan,” tegas Aswadi.

BACA JUGA:Indonesia Dorong Integrasi AI dalam Pendidikan di Forum BRICS, Targetkan 50% Sekolah Ajarkan Coding di 2028

BACA JUGA:9 Orang Ditangkap di Mekkah karena Bawa Jamaah Haji Ilegal, 111 Orang Tak Miliki Izin

Meski distribusi ke Bengkulu Utara masih bergantung pada pasokan dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Aswadi memastikan bahwa pengiriman dari depot tetap stabil untuk seluruh jenis BBM, mulai dari Pertalite, Pertamax, Bio Solar, hingga Dexlite.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan yang justru bisa memicu kembali antrean panjang seperti yang sempat terjadi sebelumnya.

“Kami imbau pengendara untuk menggunakan dan membeli BBM secara normal. Dalam lima hari ini antrean sudah normal kembali, terutama untuk kendaraan roda empat,” tutup Aswadi.

Dengan kondisi yang mulai pulih ini, harapannya warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa tanpa khawatir kehabisan bahan bakar di tengah jalan.

BACA JUGA:Pengguna Klub Kebugaran GG Mendesak Pengembalian Dana Jelang Penutupan Cabang

BACA JUGA:PPIH Imbau Jamaah Nafar Awal Tak Buru-buru Laksanakan Tawaf Ifadah di Makkah

Berita ini sudah tayang di KORANRBID berjudul : Antrean BBM Normal di Bengkulu Utara, Pembatasan Tetap Berlaku, Ini Alasan SPBU

 

Sumber: