Rusun ASN Mangkrak: Belum Diserahterimakan, Tapi Sudah Harus Dihuni

RAKYATBENGKULU.COM – Proses serah terima aset Rumah Susun (Rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lebong hingga kini belum dapat dilaksanakan.

Penyebab utamanya adalah belum keluarnya Berita Acara Serah Terima (BAST) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera IV dan Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si. Meski belum ada serah terima resmi, kedua pihak sepakat agar Rusun ASN yang terdiri dari 42 unit dapat segera dihuni.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Lebong, Epan Gustanto, SP, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dokumen pengelolaan rusun.

BACA JUGA:BSU Belum Cair, Pembaruan Data Perusahaan Jadi Penghambat

BACA JUGA:Zodiak yang Paling Rentan Sakit Bulan Ini, Jangan Abaikan Tanda Tubuh!

Namun, dari hasil pengecekan teknis di lapangan, masih ditemukan sejumlah kerusakan yang harus diperbaiki.

“Jika seluruh perbaikan teknis telah diselesaikan oleh Balai, maka rusun sudah bisa dihuni. Namun sambil menunggu BAST dari Kemenkeu, Pemkab belum bisa menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penggunaan rusun tersebut,” ujar Epan pada Jumat, 13 Juni 2025.

Sebagai solusi sementara, calon penghuni diminta melakukan musyawarah guna menetapkan iuran sukarela. 

Dana tersebut digunakan untuk membayar kebutuhan operasional, seperti gaji petugas keamanan, kebersihan, listrik, dan air bersih.

BACA JUGA:Daya Tarik Alami, 5 Shio Ini Selalu Bisa Bikin Jatuh Hati Lawan Jenis

BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum Aroma Bunga Hydrangea yang Wangi, Populer dan Cocok untuk Sehari-hari

“Karena sudah sangat diharapkan Rusun ASN ini dapat segera dimanfaatkan,” tambah Epan.

Rusun ASN ini dibangun oleh BP2P Sumatera IV sejak tahun 2019 dan berlokasi di Komplek Perkantoran Pemkab Lebong. 

Sumber: