Pembunuh Berantai Siska Oktavia: Tragedi Berdarah di Padang Pariaman, Orangtua Wafat Menyusul Sang Putri

Pembunuhan Siska Oktavia menyimpan duka mendalam kedua orang tuanya hingga wafat --Instagram/ cover_minangindo
Namun duka keluarga Siska tak berhenti di situ. Enam bulan sebelumnya, ayah Siska juga meninggal dunia karena stres berat akibat kehilangan anaknya.
“Ayahnya juga meninggal karena terus memikirkan Siska yang hilang. Sekarang ibunya menyusul,” ujar Suji dengan suara berat.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Siap 100 Persen Ikuti Retret Kepala Daerah di IPDN, Ini Harapannya
BACA JUGA:Profil Ketua PGRI Mukomuko Rasita, Mengabdi Sejak 1989 untuk Dunia Pendidikan dan Anak Bangsa
Penemuan potongan tubuh yang mengapung di aliran Batang Anai beberapa hari lalu menguak kasus mengerikan ini.
Penyelidikan terhadap tersangka Wanda di Padang Pariaman, Sumatera Barat, membuka fakta bahwa Wanda tak hanya membunuh Septia Adinda, korban mutilasi, tapi juga Siska Oktavia dan Adek Gustiana, teman dekatnya sendiri.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyatakan bahwa aksi pelaku telah memenuhi unsur pembunuhan berantai.
“Sudah tiga korban yang menjadi sasaran pembunuhan. Kasus ini sudah masuk kategori pembunuhan berantai,” tegasnya.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-79, Kinerja Polda Bengkulu Tuai Sanjungan Tokoh Agama dan Adat
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kekejaman satu pelaku dapat meninggalkan jejak luka mendalam dan merenggut lebih dari sekadar satu nyawa.
Dalam kasus Wanda, satu pembunuhan berarti tiga kehilangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: