Musrenbang Kecamatan Binduriang 2025: Ragam Usulan Pembangunan Prioritas untuk Kesejahteraan Masyarakat

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Binduriang berlangsung pada Senin 11 Februari 2025, di kantor kecamatan.

Acara ini menjadi forum bagi lima desa di Kecamatan Binduriang untuk menyampaikan usulan skala prioritas terkait pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Musrenbang dihadiri oleh perwakilan perangkat desa dari 5 desa, yakni Desa Kampung Jeruk, Desa Kepala Curup, Desa Taba Padang, Desa Simpang Beliti dan Desa Air Apo, serta instansi pemerintah dan masyarakat umum.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, camat, serta stakeholder lainnya.

Sambutan Camat Kecamatan Binduriang Zainudin saat Musrenbangcam Kecamatan --Badri/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Waspada! Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Air, Termasuk Jantung Berdebar Lebih Cepat

BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Selatan Dukung Pemotongan Anggaran untuk Efisiensi

Camat Kecamatan Binduriang, Zainudin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Musrenbang tahun 2025 memberikan kesempatan bagi setiap desa untuk mengusulkan berbagai jenis pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga ketahanan pangan.

Usulan tersebut akan menjadi bahan rencana pembangunan pada tahun 2026, dengan penekanan pada skala prioritas yang memang dibutuhkan oleh desa.

"Silakan setiap desa mengajukan usulan pembangunan untuk desanya, namun tentunya tetap memperhatikan skala prioritas atau yang benar-benar dibutuhkan oleh desa untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat," terang Zainudin.

Sejumlah usulan disampaikan oleh masyarakat dan perwakilan desa, beberapa di antaranya adalah:

BACA JUGA:Banyak Faktor: Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Makan Sedikit dan Berolahraga

BACA JUGA:Wow! Ini 7 Manfaat Minum Air Hangat Setelah Bangun Tidur

Pembangunan Infrastruktur Jalan

1. Jalan Kampung Jeruk – Mandi Angin: Usulan pembangunan jalan untuk memperlancar akses transportasi dan perekonomian.
2. Pengaspalan Jalan Kampung Jeruk: Pengaspalan jalan sepanjang 4 km yang telah mengalami pengerasan bertahun-tahun namun belum diaspal.
3. Jalan Kepala Curup – Dusun Gardu: Perbaikan jalan utama untuk meningkatkan aksesibilitas warga.
4. Jalan Gang Ramayana Desa Kepala Curup: Pengusulan perbaikan jalan untuk kenyamanan permukiman warga.

Kepala Desa Kampung Jeruk Edi Yusuf mengusulkan pembangunan Infrastruktur--Badri/rakyatbengkulu.com

Pembangunan Fasilitas Umum dan Pendidikan

5. Pembangunan Balai Desa Simpang Beliti: Rencana pembangunan balai desa untuk kegiatan sosial dan administrasi desa.
6. Pelapis Tebing Semen untuk SD 110 Rejang Lebong di Desa Taba Padang: Penguatan struktur bangunan sekolah demi keamanan siswa dan tenaga pendidik.
7. Pembangunan Pagar untuk SDN 123 RL: Usulan pembangunan pagar sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat

8. Pengadaan Air Bersih untuk Taba Padang: Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Taba Padang.
9. Pengadaan Air Bersih untuk Pos Kesehatan Desa (Postu): Menyediakan pasokan air bersih untuk mendukung fasilitas kesehatan.
10. Penempatan Dokter Tetap di Puskesmas: Usulan penempatan dokter tetap untuk layanan kesehatan yang lebih optimal.

Kesejahteraan Sosial dan Kebutuhan Pokok

Masyarakat juga mengusulkan penambahan bantuan beras bagi warga kurang mampu, mengingat banyak warga yang masih kesulitan ekonomi dan bergantung pada bantuan pangan pemerintah.

BACA JUGA:Musrenbangcam Kecamatan Kedurang Fokuskan Pembangunan Berdaya Saing Menuju Daerah Sejahtera

BACA JUGA:Tak Terlupakan! Tempat Romantis di Dunia untuk Merayakan Valentine

Selain itu, pengadaan air bersih di wilayah Taba Padang dan fasilitas kesehatan seperti Pos Kesehatan Desa juga menjadi prioritas.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Sutrisni, mengungkapkan bahwa berbagai usulan telah disampaikan lisan oleh perwakilan desa, baik terkait infrastruktur, fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun bantuan sosial.

“Ada 10 prioritas pembangunan infrastruktur yang diusulkan dari 4 desa, dan nantinya masing-masing desa diminta untuk menginput usulan skala prioritas ini melalui aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD),” jelas Sutrisni.

Sutrisni juga mengimbau setiap desa untuk proaktif dalam mengusulkan pembangunan melalui Musrenbang, reses DPRD Kabupaten Rejang Lebong, maupun pengajuan proposal pembangunan.

"Sebelum penginputan data, pastikan kelengkapan data usulan, semoga usulan ini bisa segera direalisasikan tahun mendatang," tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen bersama, Musrenbangcam Binduriang 2025 ditutup dengan penandatanganan berita acara, menandai langkah awal perencanaan pembangunan yang lebih baik bagi Kecamatan Binduriang dan sekitarnya.(Prw)

 

Sumber: