HONDA

Tahanan Kasus Asusila Tewas Dikeroyok, Enam Sesama Tahanan Jadi Tersangka

Tahanan Kasus Asusila Tewas Dikeroyok, Enam Sesama Tahanan Jadi Tersangka

Polresta Denpasar tetapkan enam orang tersangka pengeroyokan tahanan--Facebook/antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM –  Kasus mengejutkan kembali mengguncang ruang tahanan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali. 

Seorang tahanan berinisial AI (34), yang baru saja masuk sel atas kasus pencabulan anak di bawah umur, ditemukan tewas usai diduga dikeroyok oleh enam tahanan lainnya.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menyatakan bahwa enam tahanan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan secara bersama-sama. 

“Tersangka ada enam orang. Mereka dijerat Pasal 170 tentang Pengeroyokan atau Penganiayaan secara bersama-sama,” ujar Ariasandy, dikutip dari AntaraNews.com.

BACA JUGA:Panas! Bos PT Dwisaha Tersangka Baru Kasus PAD Bengkulu, Ini Perannya

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Anggarkan Rp13 Miliar untuk Gaji Ratusan P3K yang Lulus Tahun Ini

Peristiwa itu bermula pada Rabu (4/6/2025) malam sekitar pukul 20.30 WITA. 

Salah satu penghuni sel melapor kepada petugas bahwa ada tahanan yang jatuh di kamar mandi. 

Ketika diperiksa, korban masih dalam keadaan bernapas dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Sayangnya, nyawa AI tak tertolong.

Dugaan awal menyebut korban hanya terjatuh, namun hasil pemeriksaan terhadap 11 penghuni sel mengarah pada enam orang yang kini telah ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan.

BACA JUGA:Korban Alami Trauma! Diduga Lakukan Pelecehan di Lantai 2 Mini Market, Kepala Toko Dilaporkan Polisi

BACA JUGA:Gunung Raung Muntahkan Abu Setinggi 400 Meter, Aktivitas Waspada Level II

Menariknya, keenam tersangka diketahui merupakan tahanan kasus narkotika yang masih menunggu jadwal persidangan.

“Saat ini penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui motif pengeroyokan tersebut. Apakah berkaitan dengan kasus yang menjerat korban atau faktor lain, masih didalami,” jelas Ariasandy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: