Pemkab Mukomuko Siap Luncurkan Program Satu Guru Satu Laptop, Ini Rincian Penyalurannya
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat akan segera merealisasikan program Satu Guru Satu Laptop.
Program yang diinisiasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran, khususnya dalam memanfaatkan teknologi di era digital.
Program ini akan menyalurkan 237 unit laptop kepada guru-guru yang mengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, menyampaikan bahwa distribusi laptop ini telah direncanakan dengan matang melalui proses pendataan dan verifikasi yang ketat.
BACA JUGA:DPMD Mukomuko Laksanakan Pemilihan Kepala Desa PAW di Tiga Desa, Satu Desa Masih Dalam Proses
BACA JUGA:Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Resmi Berlaku, Begini Tarif Terbarunya
"Program Sagusala ini kami targetkan dapat direalisasikan pada November mendatang. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para guru dapat lebih mampu dan optimal dalam memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran,” ungkap Ramon Hosky saat dikonfirmasi Rakyatbengkulu.com, Kamis 14 Agustus 2025.
Dari total 237 unit laptop, 166 unit akan diberikan kepada guru SD dan 71 unit kepada guru SMP.
Semua penerima laptop ini telah memenuhi kriteria yang ditetapkan sesuai regulasi yang berlaku.
Program Sagusala ini bukan hanya bertujuan untuk menyediakan perangkat keras, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas guru dalam penguasaan teknologi.
Program Satu Guru Satu Laptop juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin digital.
BACA JUGA:HUT Pramuka ke-64: Bengkulu Tegaskan Peran Pramuka Hadapi Tantangan Global
BACA JUGA:Berbalik Naik Setelah Sepekan Terus Turun, Kini Harga Emas Antam Sentuh Rp1,93 Juta per Gram
Ramon Hosky berharap, dengan adanya bantuan laptop ini, metode pengajaran para guru akan lebih inovatif, interaktif, dan lebih relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


