Awards Disway
HONDA

Akhir Oktober Rampung! 14 Desa di Mukomuko Segera Nikmati Akses Air Bersih Lewat Program Pamsimas

Akhir Oktober Rampung! 14 Desa di Mukomuko Segera Nikmati Akses Air Bersih Lewat Program Pamsimas

Akhir Oktober Rampung! 14 Desa di Mukomuko Segera Nikmati Akses Air Bersih Lewat Program Pamsimas--Bayu Erisman Putra/rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dasar. 

Salah satu program prioritasnya adalah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang kini hampir rampung dikerjakan.

Program yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tersebut mencakup pembangunan di 14 desa yang tersebar di empat kecamatan. 

BACA JUGA:Joging Track Balai Buntar Bengkulu, Oase Sehat dan Ruang Kebersamaan di Tengah Kota

BACA JUGA:Syukuran HUT ke-80 TNI di Bengkulu: Wujud Syukur, Persatuan, dan Pengabdian untuk Negeri

Proyek ini menyasar peningkatan akses air bersih dan sanitasi layak bagi masyarakat pedesaan.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, MT, melalui Kabid Cipta Karya Budiarto, ST, menjelaskan bahwa progres pekerjaan fisik saat ini sudah mencapai 76 hingga 91 persen.

“Untuk program Pamsimas yang bersumber dari DAK, realisasi di lapangan sudah mencapai 76–91 persen,” ujar Budiarto kepada Rakyatbengkulu.com, Minggu (5/10/2025).

Ia menambahkan, proyek ini menelan anggaran Rp19 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

BACA JUGA:HUT ke-80 TNI di Bengkulu: Wujud Pengabdian Tanpa Batas Demi Indonesia Maju

BACA JUGA:BOOMtober Honda Bengkulu! All New CB150R Cuma Bayar Rp2,5 Juta, Cicilan Ringan dan Hemat Hingga Rp3,6 Juta!

Dari total dana tersebut, Rp13 miliar dialokasikan untuk pembangunan sanitasi, sementara Rp6 miliar digunakan untuk penyediaan air minum pedesaan.

Program ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Penarik (6 desa), Air Rami (4 desa), Teras Terunjam (3 desa), dan Air Manjuto (1 desa).

Menurut Budiarto, realisasi anggaran telah mencapai 70 persen, sementara progres fisik justru lebih cepat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: