Awards Disway
HONDA

Pasar Kopi Seluma Lesu, Harga Turun Jadi Rp56 Ribu Per Kilogram

Pasar Kopi Seluma Lesu, Harga Turun Jadi Rp56 Ribu Per Kilogram

Pasar Kopi Seluma Lesu, Harga Turun Jadi Rp56 Ribu Per Kilogram--Foto KORANRB.ID

Penurunan harga kopi yang tajam ini diperkirakan akan mempengaruhi kesejahteraan mereka dalam beberapa waktu ke depan.

Yusnaini mengimbau agar petani kopi tidak terburu-buru menjual hasil panennya dalam jumlah besar pada saat harga sedang turun. 

Menurutnya, lebih baik untuk menahan sebagian stok kopi agar dapat diambil keuntungan lebih besar jika harga kembali naik pada awal tahun mendatang.

“Saya berharap petani tidak menjual kopi terlalu banyak dalam waktu dekat. Fluktuasi harga ini biasa terjadi. Lebih baik petani tetap semangat dan menunggu momentum harga kembali stabil,” sambungnya.

Yusnaini juga mendorong agar petani lebih memahami pola pasar kopi, termasuk kapan periode kenaikan dan penurunan harga terjadi. 

BACA JUGA:Oplah 2025 di Mukomuko Capai 60 Persen: Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Bengkulu

BACA JUGA:Deklarasi Gotong Royong Seluma: Mendesa-PDT Dorong Desa Mandiri dan Bersih Narkoba di Bengkulu

Dengan edukasi yang tepat, petani diharapkan bisa menentukan waktu yang lebih baik untuk melepas hasil panen mereka.

Bagi pengepul, penurunan harga ini merupakan tantangan berat. 

Minat pasar yang melemah sementara pasokan dari petani tetap berlanjut membuat para pengepul harus lebih cermat dalam mengatur ritme penjualan. 

Mereka berharap penurunan harga ini hanya bersifat sementara dan bahwa harga kopi akan kembali membaik dalam beberapa minggu ke depan.

“Dengan turunnya harga menjadi Rp56 ribu per kilogram, petani kopi di Seluma kini harus lebih cermat dalam mengatur ritme penjualan,” ungkap Yusnaini, yang juga mewakili kepentingan para pengepul di daerah tersebut.

Ia berharap agar kondisi ini segera membaik dan harga kopi kembali stabil, demi menjaga kelangsungan hidup petani kopi.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait