BENGKULU - Komisioner KPU Provinsi, Darlinsyah, S.Pd, M.Si mengatakan, jika dari pengadaan Bahan Kampanye (BK) dan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk 3 Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu mampu menghemat anggaran mencapai ratusan juta rupiah.
Menurutnya, efisiensi anggaran dalam pengadaan APK ini tidak lepas dari mekanisme lelang yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu. Yakni, dalam proses lelang menggunakan sistem e-Katalog. "Sehingga pihak ketiga yang menawar paling rendah, itulah yang menjadi pemenang lelang. Seperti untuk APK ini saja, dari pagu sekitar Rp 800 juta, efisensi anggarannya mencapai 40 persen," kata Darlinsyah, Jumat (30/10). Untuk pengadaan BK juga demikian, sehingga terjadi penghematan dari penggunaan keuangan negara. Dijelaskannya, jika untuk BK sendiri sudah dilakukan penyerahan berupa poster, pamflet, dan selebaran. "Masing-masing Paslon kita berikan 100 ribu lembar, kemudian brosur 300 lembar per Paslon," jelas Darlinsyah. Sementara itu, untuk hari ini pihaknya menyerahkan APK berupa baliho ukuran 3 x 5 meter 5 buah masing-masing Paslon per kabupaten/kota. Kemudian umbul-umbul 5 x 1,15 meter sebanyak 15 buah masing-masing Paslon per kecamatan, dan spanduk berukuran 1 x 6 meter 1 buah masing-masing Paslon per kelurahan/desa se-Provinsi Bengkulu. Darlinsyah menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, masing-masing Paslon tetap bisa menambah sendiri APK sebanyak 200 persen dari yang difasilitasi KPU. "Untuk pemasangan, pemeliharaan, dan pengamanannya sepenuhnya kewenangan dari masing-masing Paslon dan tim kampanye," demikian Darlinsyah. (zie)
Kategori :