BENGKULU - Sutarno (47) warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu menjadi korban pencurian saat tengah menjalankan ibadah salat di salah satu masjid yang berada di kawasan Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Senin (23/11) siang.
Dari laporan korban ke kepolisian, peristiwa pencurian yang dialaminya berawal saat dirinya hendak melaksanakan salat Dzuhur. Sebelum melaksanakan salat dirinya meletakkan tas miliknya di samping pintu keluar masjid, dan pada saat korban usai melaksanakan salat ternyata tas milik korban yang berisikan 1 unit handphone, dompet dan beberapa surat penting sudah tidak ada. Peristiwa pencurian tersebut dibenarkan oleh penjaga masjid, Jansel. Ia mengatakan sempat melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan saat salat jamaah berlangsung. Saat itu dirinya yang juga juga ingin salat Dzuhur namun terlambat ke masjid dan salat berjamaah telah berlangsung. Ia sempat heran melihat pelaku masuk mondar-mandir di teras masjid namun tidak melaksanakan salat. "Pas saya baru datang dan mau salat memang ada orang yang bolak-balik kayak mengintai, padahal salat berjamaah lagi berlangsung. Ya saya pikir jamaah biasa mau salat dan saya juga ikut gabung salat, usai salat bapak (korban) yang punya tas tadi bilang tas punyanya sudah hilang dan orang yang saya lihat tadi juga ternyata hilang tidak ikut salat," ungkapnya, Selasa (24/11). Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah dan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)
Kategori :