Realisasi Pendapatan Provinsi Bengkulu Capai Rp 2,7 Triliun

BENGKULU - DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Bengkulu tahun 2020, bertempat di ruang rapat paripurna kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (29/3). LKPj Gubernur disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Dalam pidato pengantar, Rohidin menyampaikan realisasi pendapatan Provinsi Bengkulu pada APBD 2020 mencapai Rp 2.786.928.036.207 atau terealisasi sebesar 98,81 persen dari target pendapatan. Realisasi ini turun 5,01 persen dibandingkan dengan tahun anggaran 2019 yang sebesar Rp 2.934.057.941.393.

Rohidin menambahkan, pendapatan tersebut merupakan kontribusi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 712.345.548.601, dana perimbangan yang mencapai Rp 2.053.310.368.606 serta dari lain-lain pendapatan daerah yang sah mencapai Rp 21.272.119.000.

"Tadi kita sudah sampaikan secara resmi itu pidato pengantar, namun secara rinci tentu kita sampaikan dalam bentuk dokumen. Sehingga nanti DPRD Bengkulu bisa memberikan masukan mungkin mengkritisi sehingga program kita ke depan itu akan menjadi lebih baik," papar Rohidin.

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri mengatakan, penyampaian LKPj tersebut akan ditindaklanjuti dan dibahas di DPRD Provinsi Bengkulu. "Terimakasih, nanti LKPj yang disampaikan oleh bapak Gubernur akan kita serahkan kepada komisi dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan," demikian Ihsan. (tok)