35 Ton Beras Siap Disalurkan, Penerima Tidak Hanya Warga Terpapar Covid-19

KAUR - Sedikitnya ada 35 ton beras akan didistribusikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam waktu dekat ini. Beras tersebut merupakan stok pangan tahun lalu. Berdasarkan hasil pemeriksan Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan (BPKP) Bengkulu, 60 ton gabah itu, harus direalisasikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Baik terdampak langsung maupun terdampak secara ekonomi. Namun hasil Rapat Satgas Covid-19 Kabupaten Kaur, penerima paket sembako berupa beras juga fakir miskin, panti sosial dan pesantren.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Ujang Syafiri mengatakan gabah padi sebanyak 60 tersebut, telah dijadikannya beras, sehingga menghasilkan sedikitnya 35 ton beras.

Dalam waktu dekat beras tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten Kaur yang membutuhkan.

"Jika gabah tersebut tidak segara disalurkan kepada masyarakat ditakutkan, berasnya nanti menjadi buruk, sehingga diterima oleh masyarakat berasnya tidak enak dimakan," sampai Ujang Syafiri.

Dijelaskan Ujang, gabah tersebut dipersiapkan pada tahun 2020 lalu sebanyak 60 ton, untuk ketahanan pangan. Untuk setiap penerima akan mendapatkan satu paket beras sebanyak 10 kilogram.

"Jadi 3.500 paket beras akan siap dibagikan kepada masyarakat, baik itu masyarakat terdampak langsung Covid-19 ataupun terdampak secara ekonomi, bahkan yang akan menerima beras Masyarakat Kabupaten Kaur yang membutuhkan seperti fakir miskin, juga akan kita bagikan ke panti sosial dan pesantren," ungkapnya. (wij)