KOTA MANNA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memastikan ada 15 desa yang belum mengajukan pencairan dana desa (DD) tahap III. Jika hingga akhir Oktober belum dilakukan pencarian maka berimbas pada keterlambatan pembangunan desa. Maka dari itu DPMD mendorong agar kepala desa segera berkoordinasi kepada pihak kecamatan dan BPKAD untuk memproses pencairan DD. Jika tidak ada usulan pencairan, akan berdampak pada pembangunan yang dicanangkan oleh kades terpilih. Apalagi pada pencairan DD tahap III ini para kades dan perangkat wajib menyertakan rencana pembangunan desa. Tentunya untuk merealisasikan rencana pembangunan desa pada sektor fisik membutuhkan anggaran. Maka dari itu DPMD menargetkan 15 desa yang belum mencairkan desa agar bisa tuntas pada akhir Oktober mendatang. Kepala DPMD Kabupaten BS Hamdan Syarbaini S.Sos berkoordinasi kepada BPKAD, dan dari laporan BPKAD, yang menjadi kendala pencairan yakni, belum adanya usulan dari desa yang bersangkutan. Oleh sebab itu DPMD akan mendorong 15 tersebut untuk segera menuntaskan persoalan ini. Sebab pihaknya tidak ingin ada keterlambatan pembangunan akibat masalah sepele. "Tentunya kita dorong Oktober ini 142 desa telah selesai mengajukan pencairan DD tahap III," kata Hamdan. Selain itu, DPMD Kabupaten BS juga memastikan BPKAD selaku leading sektor keuangan daerah tidak mempersulit proses pencairan jika memang usulan sudah masuk. Namun yang paling dikhawatirkan adalah pemblokiran rekening jika tidak segera dilakukan pencairan.(tek)
15 Desa di Bengkulu Selatan Belum Cairkan DD Tahap Tiga
Sabtu 16-10-2021,13:40 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :