JAKARTA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Mahkamah Agung menyebut diperkirakan lebih dari 900.000 hingga 1 juta anak di Indonesia setiap tahunnya terkena dampak akibat perceraian yang diajukan ke pengadilan.
Hal ini disampaikan Ketua Mahkamah Agung (MA), Muhammad Syarifuddin merujuk pada penelitian Australia Indonesia Partnership for Justice pada 2018. Hasil penelitian menunjukkan 95 persen perceraian di Indonesia melibatkan anak usia di bawah 18 tahun. "Dengan menggunakan asumsi bahwa di Indonesia setiap keluarga rata-rata memiliki dua anak," kata Ketua MA Muhammad Syarifuddin pada webinar bertajuk Perlindungan Hak Perempuan dan Anak dalam Perkara Perceraian yang dipantau di Jakarta, Rabu (27/7/2022). BACA JUGA:8 Guru Ajukan Cerai, Alasannya dari Jarang Pulang sampai Orang Ketiga Dari angka itu, kata dia, diperkirakan lebih dari 900.000 hingga satu juta anak setiap tahunnya terkena dampak akibat perceraian yang diajukan ke pengadilan. Meskipun jumlah anak yang terdampak akibat perceraian orang tua setiap tahunnya tergolong besar, putusan perceraian terutama terkait dengan pembayaran nafkah anak dan mantan istri belum efektif. "Putusan perceraian tidak serta merta mempermudah pemotongan bagian penghasilan mantan suami untuk nafkah mantan istri dan tunjangan pemeliharaan anak," kata dia. Akibatnya, anak dan mantan istri tersebut rentan terjebak dalam garis kemiskinan, bahkan menjadi korban kejahatan. BACA JUGA:Istri Dominan Ajukan Cerai Dapat dibayangkan dampak jangka panjang yang dialami oleh anak-anak Indonesia. Hal ini, kata Prof. Muhammad Syarifuddin, kemudian berpengaruh pada susunan tatanan sosial di masyarakat. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak buruk dari perceraian orang tua terhadap anak, menurut dia, penting untuk memastikan setiap anak terus dapat mengakses hak mereka. Ia lantas menyebut sejumlah hak tersebut, yakni jaminan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan yang layak, antara lain, tertuang dalam putusan pengadilan terkait dengan nafkah anak maupun mantan istri. Terakhir, perkara putusan pengadilan termasuk soal perceraian merupakan salah satu prioritas MA yang pelaksanaannya membutuhkan dukungan pemerintah.1 Juta Anak di Indonesia Terdampak Perceraian Orang Tua Setiap Tahun
Rabu 27-07-2022,15:10 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal
Kategori :
Terkait
Rabu 23-10-2024,09:53 WIB
Sidang Perdana Perceraian, Baim Wong Hadir Didampingi Kuasa Hukumnya
Rabu 25-09-2024,11:59 WIB
Gugatan Perceraian Andre Taulany Ditolak, Ternyata Ini Penyebabnya
Senin 02-09-2024,19:06 WIB
Mengatasi Dampak Perceraian Orang Tua: Kesehatan Mental Anak di Tengah Rasa Cemas dan Depresi
Minggu 01-09-2024,17:30 WIB
Dampak Jangka Panjang Perceraian Orang Tua Terhadap Anak: Fakta vs Mitos
Minggu 01-09-2024,17:29 WIB
Ayo Bangkit! Ini Tips Menjaga Hubungan dengan Orang Tua Setelah Perceraian
Terpopuler
Kamis 14-11-2024,08:11 WIB
Perjalanan Musisi AI: Tren Musik Digital yang Semakin Hits di 2024
Rabu 13-11-2024,14:31 WIB
Misteri dan Kriminalitas: Genre yang Kembali Hits di Tahun 2024
Kamis 14-11-2024,08:09 WIB
Idola K-Pop yang Lagi Bersinar di 2024: Dari Grup Rookie Hingga Solois
Rabu 13-11-2024,14:38 WIB
Karir Shio Kerbau dan Monyet 2025: Berani Ambil Risiko?
Terkini
Kamis 14-11-2024,11:40 WIB
BMKG: Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Diperkirakan Landa Bengkulu Hari Ini
Kamis 14-11-2024,11:25 WIB
Polresta Bengkulu Gencarkan Patroli Malam, Tegas Cegah Geng Motor dan Tawuran Remaja
Kamis 14-11-2024,10:57 WIB
Bengkulu Louhan Kontes, Ajang Prestisius yang Diharapkan Dorong Ekonomi dan Kecintaan pada Ikan Hias
Kamis 14-11-2024,10:18 WIB
20 Puskesmas Bengkulu Tengah Siap Mandiri, Dinkes Targetkan Status BLUD untuk Tahun 2025
Kamis 14-11-2024,10:07 WIB