Kamu juga bisa menggunakan tahu atau tempe sebagai alternatif protein nabati, selain dari protein hewani.
Ubi jalar
Dibanding kentang, ubi jalar mempunyai kadar indeks glikemik yang rendah. Selain itu, ubi jalar juga padat gizi seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan kalium.
BACA JUGA:Pesona Bukit Kaba Rejang Lebong, Waktu Tempuh Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Bengkulu
D engan rasa manis alami, ubi jalar sangat cocok untuk para penderita diabetes sebagai pengganti karbohidrat, yang diolah dengan cara dipanggang, kukus, atau rebus.
Tomat
Kebiasaan kamu mengonsumsi tomat segar 200 gram sehari, mampu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan lemak baik atau biasa disebut dengan High Density Lipoprotein (HDL).
Bukan hanya tekanan darah yang akan turun bila kamu mengonsumsi tomat segar, tetapi berat badan juga perlahan akan turun bila konsumi dilakukan rutin. Selain akan dapat manfaat lain seperti menjaga kesehatan kulit, mata dan lainnya.
Konsumi tomat akan maksimal bila kamu tidak menambahkan gula, baik saat dibuat jus, dimakan begitu saja atau saat dijadikan salad atau kamu kombinasikan dengan makanan tertentu.
BACA JUGA:Rekomendasi Smart TV Murah, Tak Perlu Menggunakan Set Top Box
Seledri
Konsumsi secangkir seledri cincang sangat cocok untuk penderita diabetes. Bisa juga ditambahkan dengan sayuran lain atau memodifikasinya dengan makanan lain seperti untuk sup atau salad.