CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Entah apa permasalahan yang terjadi sehingga Faris Indra Wibawa (21), seorang mahasiswa di salah satu kampus ternama di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu nekat mengakhiri hidup.
Pemuda asal Desa Mandala Kelurahan Marga Tunggal Kecamatan Jaya Loka Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar rumah korban.
Korban ditemukan pertama kali oleh temannya Mustofa pada Rabu, 22 November 2023 sekira pukul 12.20 WIB di sebuah kontrakan di Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara setelah pulang dari kampus.
Mustofa mendapati bahwa korban sudah dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa. Melihat kejadian tersebut Mustofa berteriak meminta tolong kepada tetangga rumah korban.
BACA JUGA:Kain Sarung untuk Mengakhiri Hidup, di Pondok Kebun Sawit
Saksi Alfarizi mendatangi rumah korban kemudian langsung membantu menurunkan korban dengan cara memotong tali yang digunakan korban untuk menggantung diri tersebut.
Kapolsek Curup Iptu Ibnu Sina Al Farobi SH melalui Kasi Humas Iptu Sinar Simanjuntak saat dikonfirmasi rakyatbengkulu.com membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban berasal dari Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan di Rejang Lebong kuliah. Sedangkan untuk motif korban nekat mengakhiri hidupnya masih diselidiki termasuk akan mencari keterangan dari saksi-saksi serta teman korban," ungkap Kasi Humas.
Dikatakan Kasi Humas, hasil penyidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan seutas tali, potongan kayu dan sebilah pisau. Korban sudah diturunkan dari posisi tergantung semula dan alat kelamin mengeluarkan cairan.
"Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rejang Lebong dan saat ini pihak keluarga korban sudah menuju Kota Curup untuk menjemput jenazahnya," terang Kasi Humas.
Data terhimpun, korban Faris Indra Wibawa adalah seorang mahasiswa semester 3 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.
"Sedangkan untuk visum at revertum masih menunggu pihak keluarga korban dan jenazah saat ini masih di RSUD Rejang Lebong," demikian Kasi Humas.