BACA JUGA:Rahasia Gigi Putih Bersinar: Mengatasi Permasalahan Gigi Kuning dengan Makanan dan Minuman
Maka dari itu idealnya, beri jeda sekitar 2-3 jam antara makan dan tidur.
Ini memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum posisi horizontal saat tidur, yang dapat membantu mencegah gejala seperti asam lambung naik atau ketidaknyamanan perut.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berjalan-jalan ringan setelah makan sebagai alternatif untuk membantu proses pencernaan.
Tiduran segera setelah makan dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Efektif Turunkan Kolesterol Jahat, 6 Jenis Makanan Ini Aman dan Baik Dikonsumsi
Sebab, tiduran dalam posisi horizontal setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan gejala seperti mulas dan ketidaknyamanan.
Selain itu, posisi horizontal saat tiduran dapat memperlambat proses pencernaan karena gaya gravitasi tidak membantu makanan bergerak ke bawah seperti ketika berdiri atau duduk.
Belum lagi, ketika tiduran setelah makan dalam posisi horizontal dapat meningkatkan risiko refluks asam, terutama bagi orang yang memiliki masalah dengan katup antara lambung dan kerongkongan.
Nah, untuk menjaga pencernaan tetap sehat setelah makan, jangan langsung tiduran.
BACA JUGA:Hati-hati! Bayi Bisa Alergi Makanan, Menangis Terus Menerus, Muncul Biduran
Beri jeda sekitar 2-3 jam antara makan dan tidur agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan.
Selain itu, hindari aktivitas fisik yang berat setelah makan, tetapi berjalan ringan bisa membantu pencernaan.
Untuk menjaga pencernaan anda tetap sehat, maka hindari juga makan dalam porsi besar. Porsi kecil membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien.
Jangan lupa minum air setelah makan dapat membantu pencernaan. Hindari minum terlalu banyak selama makan karena bisa memperlambat proses pencernaan.
BACA JUGA:Makan Buah Sebelum Makan, Mencegah Makan Berlebih, Menstabilkan Gula Darah