“Zikir ini melimpahkan amal untuk bangsa indonesia dalam mewujudkan peradaban Indonesia Emas 2030 dan terwujudnya perdamaian dunia,” ungkap Dempo.
Sementara itu Pimpinan Tertinggi Thoriqoh Naqsyabandiyah Buya Syekh Muhammad Ali Idris, mengatakan sejak meninggalnya Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy sebagai Pimpinan Tertinggi Thoriqoh Naqsyabandiyah pada 22 Mei 2023, banyak guncangan hebat pada Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah.
Namun demikian, Syah Muda Mursyid dan pengamal ilmu tasawuf tetap berpegang teguh pada perjuangan.
BACA JUGA:Beri Ruang Lebih Pada yang Muda, Reses Dempo Xler
“Gerakan perjuangan kita hari ini bukan hanya untuk Indonesia. Tapi juga untuk internasional,” ungkap Buya.
Dalam meneguhkan perjuangan, kata Buya, semua harus berpegang kepada visi besar dalam mewujudkan peradaban Indonesia emas, terciptanya perdamaian dunia.
BACA JUGA:Reses, Dempo Terima Masukan Untuk Penyusunan Perda Olahraga dan Narkotika
“Mari kita berjuang habis-habisan mewujudkan perdaban Indonesia Emas dan terciptanya perdamaian dunia,” terangnya. (pariwara)