Puskesmas Sambirejo Sosialisasi dan Pendampingan Bumil, Upaya Mencegah Stunting Sejak Dini

Kamis 21-12-2023,11:28 WIB
Reporter : Badri
Editor : Ana Mariyohana

BACA JUGA:Berkhasiat, Batu Akik Marjan Pernah Dipakai Nabi Musa, JugaTercatat dalam Alquran

"Pencegahan stunting ini harus dilakukan 1.000 hari pertama kehidupan sejak anak masih dalam kandungan, hingga usia dua tahun. Perlunya perhatian orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Mereka akan didampingi secara berkelanjutan. Berbeda dengan anak yang stunting, perbaikan gizi yang diberikan gratis," tambah Mery Tresiana.

Transformasi layanan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

BACA JUGA:6 Tips Menjaga Cat Mobil, Agar Mengkilap Lebih Lama dan Awet, Hindari Parkir Dibawah Sinar Matahari Langsung

Wujud transformasi layanan kesehatan salah satunya adalah pengadaan Ultrasonografi (USG) untuk mengecek kehamilan dan kandungan di Puskemas Sambirejo.

"Layanan USG ini cuma-cuma alias gratis. Masyarakat jangan ragu untuk mendapatkan layanan kesehatan," imbau Mery Tresiana. 

BACA JUGA:Menyebabkan Tipus Hingga Diare, Sering Mengonsumsi Telur Setengah Matang

Selain menjalankan sejumlah program, Puskesmas Sambirejo juga melengkapi sejumlah fasilitas penunjang. Diantaranya ruang pasien untuk pasien laki-laki dan perempuan yang terpisah, fasilitas rawat inap, fasilitas ruang kebidanan, ruang bersalin yang telah dilengkapi dengan inkubator bayi.

"Puskesmas Sambirejo sudah memiliki laboratorium sendiri untuk pemeriksaan darah lengkap, selain itu laboratorium kita juga sudah memeriksa penyakit lain seperti tipes, deteksi dini kanker serviks atau IVA. Kami terus berkomitmen memberikan layanan prima pada masyarakat, demi mewujudkan masyarakat yang sehat secara menyeluruh dan terpadu," imbuh Mery Tresiana.

BACA JUGA:5 Negara Tanpa Malam, Hampir 24 Jam Disinari Matahari, Salah Satunya Norwegia

Sementara itu, dr Fitriani menyatakan sepanjang tahun 2023 Puskesmas Sambirejo sudah melayani USG gratis sebanyak 39 bumil. Termasuk program posyandu menjangkau desa-desa dan dusun, juga pembinaan terhadap kader posyandu.

"Melalui USG ini, kita akan tahu perkembangan janin dalam kandungan ibu. Lalu apa saja kendala mereka melalui konseling, sehingga kebutuhan gizi seimbang dapat terpenuhi. Ini juga dalam rangka mencegah stunting dan permasalahan lain pada bumil," demikian dr Fitriani.(prw)

Kategori :