BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Setiap tanggal 14 Februari, Hari Valentine (Valentine Day) dirayakan di seluruh dunia. Tahukah kamu tentang sejarah diperingati Hari Valentine? Ada kisa dan mitos menarik untuk kamu ketahui.
Valentine day identik dengan cokelat, permen, bunga, serta hadiah yang dipertukarkan antara orang-orang yang tersayang.
BACA JUGA:15 Cara Menata Dapur Sesuai Feng Shui dan Warna Pembawa Keberuntungan
Pada valentine day, para kekasih mengungkapkan rasa kasih sayangnya dengan salam dan hadiah.
Mengingat dari kesamaannya, diduga bahwa valentine day berasal dari festival Romawi Lupercalia, yang diadakan pada pertengahan Februari.
Festival Lupercalia merayakan datangnya musim semi, termasuk upacara kesuburan. Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius I melarang perayaan Lupercalia, serta beredar kabar bahwa ia menggantinya dengan Hari St. Valentine.
Namun asal muasal sebenarnya dari hal ini juga masih tidak jelas. Adapun valentine day baru dirayakan sebagai hari romantis pada sekitar abad ke-14 sebagai peringatan kepada St.Valentine.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Kota Tual, Maluku: 7 Desa 1 Miliar
St. Valentine bukanlah kekasih atau pelindung cinta. Faktanya, valentine day berasal dari pesta liturgi untuk merayakan pemenggalan kepala seorang martir Kristen abad ketiga di masa lampau.
Sejarah Valentine Day
Sejarah valentine day dan kisah tentang Santo pelindungnya hingga sekarang masih diselimuti misteri dan menarik minat banyak bagi orang untuk menelusurinya.
BACA JUGA:34 Hari Merasakan Dinginnya Hotel Prodeo di California, Berseteru dengan Maria Oktavia Osmena
Kamu tentunya tahu, bahwa pada bulan Februari telah lama dirayakan sebagai bulan romansa, dan Hari St. Valentine, seperti yang dikenal sekarang.