Selain tidur telentang, posisi tidur menyamping juga termasuk ke dalam posisi tidur yang baik karena beberapa alasan.
Seperti mengoptimalkan pembuangan limbah dari otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer serta penyakit Parkinson.
Tak hanya itu, posisi tidur miring ke kiri rupanya dapat mengurangi risiko heartburn dan melancarkan sirkulasi darah ke jantung.
Sedangkan, manfaat tidur miring ke kanan yaitu dapat mencegah jantung tertindih oleh organ lain.
Meski memiliki sejumlah manfaat kesehatan, posisi tidur menyamping juga memiliki beberapa risiko seperti memicu munculnya kerutan pada wajah, payudara kendur, dan membatasi pernapasan melalui pernapasan perut.
BACA JUGA:Jangan Malas! Ini Dia 7 Alasan Pentingnya Jalan Kaki Pada Ibu Hamil
3. Tidur Tengkurap
Posisi tidur yang ketiga yaitu posisi tidur dengan tengkurap yang juga dapat memberikan manfaat kesehatan.
Biasanya, posisi ini akan disarankan untuk orang yang sering mendengkur saat tidur sekaligus untuk mencegah terjadinya sleep apnea yang diakibatkan posisi pangkal lidah jatuh ke belakang dan menutupi jalan napas.
Hasilnya, saluran pernapasan pun tidak lagi terhambat dan frekuensi dengkuran selama tidur dapat berkurang.
Namun, tidur tengkurap juga memiliki sejumlah kekurangan karena posisinya yang tidak mengandalkan tulang belakang untuk menyangga tubuh.
Posisi ini dapat menambah penekanan pada otot leher, saraf, dan sendi.
BACA JUGA:Sakit Kepala Migrain atau Vertigo? Ketahui Perbedaannya Agar Tidak Salah Penanganan
Oleh karena itu, tidur tengkurap tidak direkomendasikan dalam durasi panjang karena dapat memicu munculnya sensasi kesemutan, kebas, dan rasa nyeri.
Selain itu, posisi ini juga dapat menghambat proses pernapasan, meningkatkan detak jantung, dan dalam jangka panjang dapat memengaruhi bentuk payudara pada wanita.
Jika ingin tidur dengan posisi tengkurap, pastikan untuk menambahkan bantal tipis di bagian perut untuk membantu menyangga tulang belakang.