BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada dasarnya, tidur adalah aktivitas pasif semua makhluk hidup untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas.
Namun, pernahkah Anda merasa lelah saat bangun tidur padahal sudah tidur cukup selama 8 jam?
Posisi tidur yang baik dapat mempengaruhi kualitas tidur dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Termasuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Oleh karena itu, jika posisi tidur salah tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan.
BACA JUGA:Hubungan Antara Kurang Tidur dan Sakit Kepala Sebelah, Ini yang Perlu Diketahui
Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa posisi tidur yang baik juga tergantung pada kondisi kesehatan dari masing-masing individu.
Misalnya, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil tentu akan berbeda dengan posisi tidur yang direkomendasikan untuk penderita asam lambung.
Mari simak pembahasan lengkap terkait posisi tidur yang baik melalui ulasan berikut ini.
Setiap orang biasanya mempunyai posisi tidur favorit, seperti tidur menyamping ke sisi kanan ataupun ke kiri.
Akan tetapi, posisi tidur tersebut mungkin saja kurang tepat untuk semua orang dan justru dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak bugar saat bangun di pagi hari.
BACA JUGA:Awas! Setelah Makan Jangan Langsung Tiduran, Ini Dampak dan Bahayanya untuk Kesehatan
Beberapa masalah kesehatan dapat muncul akibat posisi tidur yang kurang baik.
Seperti menghambat saluran pernapasan dalam mengalirkan udara ke paru-paru sehingga menghambat pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.
Bisa disimpulkan bahwa posisi tidur yang baik berbeda-beda pada setiap orang, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu seperti mengalami masalah tulang belakang, asam lambung (GERD), alergi, atau sedang hamil.