b. Urap Kecipir: Kacang kecipir dipotong serong kecil, kemudian direbus hingga matang.
Setelah itu, dicampur dengan kelapa parut, bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, garam, dan gula yang sudah dihaluskan dan ditumis.
Urap kecipir ini bisa dinikmati sebagai lauk atau sebagai salad.
c. Lalapan Kecipir: Kacang kecipir dipotong menjadi dua atau tiga bagian, kemudian dicuci bersih.
BACA JUGA:Langkah Mudah Merawat Kulit dan Rambut dengan Kemiri, Ada 7 Manfaat yang Luar Biasa
Lalapan kecipir ini bisa dimakan mentah atau direbus sebentar. Sajikan dengan sambal terasi, nasi, dan lauk favorit Anda.
3. Menghindari menggoreng kecipir
Menghindari menggoreng kecipir karena dapat mengurangi kandungan gizinya.
Selain itu, konsumsi kecipir dengan porsi yang sesuai dan jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti kembung, gas, atau alergi.
Itulah tadi beberapa cara mengolah kacang kecipir dengan benar, yang dapat Anda lakukan agar mendapatkan manfaatnya secara optimal.
BACA JUGA:Meniran, Tanaman Berdaun Kecil yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Cek di Sini!
Perlu diketahui, meski dapat diolah menjadi makanan, kecipir merupakan jenis sayuran yang biasanya dimakan mentah atau direbus, mirip dengan kacang panjang.
Sayuran ini cukup populer di Indonesia, sebab selain resep olahan diatas, kecipir sering digunakan dalam masakan lain seperti sayur asem, pecel, atau tumis.
Meskipun tidak sepopuler sayuran lain seperti kangkung atau bayam, kecipir tetap dikenal dan cukup populer di berbagai daerah di Indonesia.