1. Memandikan Jenazah di Tempat Terlindungi
Adab pertama dalam memandikan jenazah lakukan di tempat yang terlindungi dari mata orang lain yang bukan mahram, bertujuan menjaga aurat jenazah jangan sampai terlihat yang bukan muhrim.
BACA JUGA:Perawatan Hewan Peliharaan: 10 Cara Memandikan Kelinci yang Benar untuk Pemula
2. Pemandi Jenazah harus memenuhi syarat
Tidak sembarangan menjadi pemandi jenazah, harus berdasarkan syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan agar proses memandikan jenazah sesuai dengan syariat Islam.
Syarat utama sebagai pemandi jenazah diantaranya muslim, amanah, berakal, sholeh, dan mengetahui adab serta tata cara memandikan jenazah.
3. Menutup Aurat Jenazah
Saat memandikan jenazah auratnya harus tertutup. Karena itu, sebelum jenazah dimandikan ada baiknya keluarga mempersiapkan kain panjang. Kain ini berfungsi untuk menutup aurat jenazah.
4. Memandikan Jenazah dengan Lembut
Adab selanjutnya untuk memandikan jenazah harus dengan lembut, jangan kasar dan terburu-buru. Meskipun jenazah tidak merasakannya namun ia tetap harus diperlakukan dengan lembut.
Jika jenazah yang dimandikan sudah mulai kaku, maka orang yang memandikan boleh melemaskan sendi-sendi jenazah secara lembut dengan cara menekuk sendi-sendi sebanyak dua atau tiga kali.
5. Membersihkan Najis dan Kotorannya
Adab berikutnya dalam memandikan jenazah, sebaiknya juga membersihkan segala najis dan kotoran di dalam tubuh jenazah dengan cara mendudukkan jenazah dan menekan lembut bagian perut sambil mengalirkan air.
Hal tersebut berguna untuk mengeluarkan isi perut yakni tinja pada jenazah. Jangan lupa bagian mulut, gigi, dan hidung jenazah juga perlu dibersihkan dengan lembut.
BACA JUGA:Terbaru! 6 Contoh Keramik Kamar Mandi Minimalis Trend Tahun 2024 yang Memberikan Kesan Elegan