Menggali Makna Tritunggal Mahakudus, Tradisi Agama Katolik, Tertuang dalam Liturgi Gereja Katolik Roma

Kamis 29-02-2024,14:44 WIB
Reporter : Reh Ulina Suryati Sembiring
Editor : Ana Mariyohana

Ekaristi juga tidak dirayakan pada hari ini, karena umat Katolik berpuasa dan biasanya puasa ini juga dilaksanakan pada hari Sabtu agar mereka dapat lebih merasakan sukacita kebangkitan Yesus.

Umat Katolik bertujuan untuk mengajarkan kepada seluruh umat Kristiani bahwa pengampunan berasal dari Tuhan. Maka, penderitaan bukanlah akhir cerita. 

BACA JUGA:Mengenal 4 Kepribadian Berdasarkan Cara Berpikir Tentang Uang, Kamu Tipe yang Mana?

Namun hanyalah awal dari perjalanan setiap orang untuk memberi makna lebih pada kehidupan. Terakhir, momen untuk menciptakan pola pikir pemenang. 

 

Sabtu Suci

Dirayakan setelah Jumat Agung. Sedangkan Sabtu suci adalah hari terakhir dari Pekan Suci yang dirayakan umat Kristiani sebagai persiapan menyambut Paskah. 

Sabtu Suci dikenang ketika jenazah Yesus Kristus disemayamkan di makam setelah penyaliban-Nya pada hari Jumar Agung.

BACA JUGA:Jangan Berbalik Badan Ketika Bertemu Harimau! Ini 4 Trik yang Bisa Menyelamatkan Diri Anda

Maknanya bagi umat Katolik adalah momen untuk merenungkan pengorbanan dan kasih Yesus Kristus dan momen transisi dari peristiwa menyedihkan Jumat Agung hingga perayaan Paskah yang penuh kemenangan. 

Sabtu Suci merupakan momen yang sangat indah bagi umat Katolik untuk merenungkan kasih Yesus Kristus kepada umatnya.

 

Pentingnya bagi umat Katolik 

Perayaan Tritunggal Mahakudus sangat penting bagi umat Katolik, karena puncak dari segalanya adalah Ekaristi. Dan Ekaristi terlihat jelas pada konsekrasi Tritunggal Mahakudus. 

BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen untuk Sustainable Finance di Indonesia

Dimana umat Katolik merayakan kisah hidup Yesus, penderitaan-Nya, kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya pada hari Tritunggal Mahakudus yang membawa kemenangan dan penebusan bagi umat manusia. 

Kategori :