KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM - Kabar duka menyelimuti penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Sosokan Baru, Kecamatan Muara Kemumu, Novien, meninggal dunia saat dalam perjalanan dirujuk ke rumah sakit jantung di Jakarta pada Kamis, 29 Februari 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepahiang, Ikrok S.Pd, saat dihubungi oleh rakyatbengkulu.com pada Kamis malam, 29 Februari 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, mengonfirmasi bahwa ketua KPPS Sosokan Baru, Kecamatan Muara Kemumu, Novien, telah meninggal dunia.
"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Barusan kami mendapat informasi bahwa Ketua KPPS Sosokan Baru, Kecamatan Muara Kemumu, Novien, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit jantung di Jakarta," ujar Ketua KPU Kepahiang membenarkan.
BACA JUGA:Kominfo Rejang Lebong Lakukan Validasi dan Verifikasi Penerima Bantuan Akses Internet Bakti 2024
Hal yang sama juga disampaikan oleh Komisioner KPU Anthaka Ramadhan. Menurutnya, Ketua KPPS Sosokan Baru, Kecamatan Muara Kemumu, mengalami sakit sehari setelah pencoblosan pada 15 Februari lalu dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang.
"Dari diagnosa pihak RSUD Kepahiang bahwa beliau mengalami bocor jantung sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu dan kemudian dirujuk lagi ke Rumah Sakit Khusus Jantung di Jakarta, namun beliau meninggal dunia saat dalam perjalanan," terang Anthaka Ramadhan.
Hingga saat ini, Pihak KPU Kabupaten Kepahiang terus berkoordinasi dengan pihak keluarga mengenai kepulangan jenazah ke Kabupaten Kepahiang.
"Kami terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu PPS dan PPK Muara Kemumu, termasuk pihak keluarga, untuk menyambut jenazah Ketua KPPS Sosokan Baru, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang," tutupnya.